Usai Rayakan Hari Ibu, Rumah PNS Ludes

  • 23 Desember 2014
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2527 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Diduga lantaran korsleting listrik rumah PNS di Kantor Badan Penyuluhan Tabanan Gede Nyoman Raka Wijaya,50 di banjar Badung, Pejaten, Kediri Tabanan ludes terbakar, Senin, (22/12) malam.  Melihat rumahnya ludes terbakar, istri korban Murni Setiawati pingsan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian akibat ludesnya bangunan dan isinya diperkirakan tembus 350 juta rupiah.

Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian korban bersama keluarga melaksanakan  syukuran hari ibu dan anaknya di warung. Mereka menyalakan lilin lalu meniupnya bersama-sama. Tak berselang lama, listrik di rumah korban mati. Korban menduga mati listriknya karena pulsa listrik korban habis. Penasaran korban langsung mengecek meteran listriknya, namun lacur korban melihat api sudah membesar dari atas kamar tidur korban.  Melihat api yang sudah membesar, korban berusaha menyelamatkan barang-barang yang ada di kamarnya.  Namun setelah pintu kamar dibuka, asap hitam mengepul dan korban berusaha mematikan api dengan air.  Korban berusaha mengambil selang air, ternyata air tidak mengalir dan korban minta bantuan tetanggga. Sementara istri korban Murni Setiawati langung shok dan pingsan melihat tempat tinggalnya dilalap si jago merah. Hal itu kontan saja membuat warga sekitar berusaha menggotong Murni ke bale bengong agar sadar.

Sementara warga lain langsung memberikan pertolongan dan memukul kentongan. Warga setempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.  Selanjutnya 3 mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.  Beberapap menit kemudian api  dapat dipadamkan, tapi bangunan beserta isinya tidak mampu diselamatkan. 3 kamar tidur beserta isinya hangus terbakar,  180 BPKB sepeda motor dan mobol sebagai barang jaminan  dan 20 sertifikat tanah hangus terbakar.   “ Uang tunai Rp. 48 juga ikut hangus terbakar,” jelas Kapolsek Kedir AKP Wayan Gelgel. Selain itu Gelgel menambahkan kerugian ditaksir mencapari Rp 350 Juta dan penyebab kebakaran diduga karena konsleting listrik. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER