Piodalan Pura Luhur Batukaru Dipadati Pemedek

  • 19 Desember 2014
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 7578 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Piodalan di Pura Luhur Batukaru Desa Wangaya Gede, Penebel Tabanan yang jatuh pada Manis Galungan, Kamis, (18/12) dipadati pemedek. Bahkan malam sebelumnya atas dinihari para memedek sudah pura kahyangan jagat tersebut guna menghindari kemacetan akibat membludaknya pengunjung.

Prosesi piodalan di pura tersebut baru dimulai sekitar pukul 10.00 yang diawali dengan tari
rejang dewan diitarikan puluhan remaja putri dari pengempon pura terbesar di Tabanan tersebut. Piodalan dipuput  Jro Mangku Gede Kubayan. 

Saat piodalan berlangsung para pemdek terutama yang membawa kendaraan roda empat atau lebih tidak boleh langsung ke jaba pura. Mereka harus parkir di parkir bawah yang berjarak sekitar  1 kilometer dari pura.

Guna menjaga keamanan dan kelancaran  lalu lintas, jajaran Polsek Penebel dibantu Polres Tabanan mengerahkan banyak personil. Setidak ada tiga sift untuk berjaga baik diareal pura, parkir sampai di perempatan Wangaya Gede untuk mengatur lalu lintas. Setiap sift diisi
20 personil. Belum lagi petugas dari TNI dan pecalang dari desa pekraman pengempon Pura Lhru Batukaru. “Personil kita bagi tiga sift. Setiap sft diisi 20 petugas,” ungkap Kapolsek Penebel AKP Ni Luh Komang Sri Subakti kemarin. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER