Jagrem dan Supanji Akhirnya Digeser
- 12 Desember 2014
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 3859 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Pasca terbongkarnya dugaan pemerasan 60 juta terhadap CPNS di lingkungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) kini memakan tumbal. Setidaknya dua pejabat yakni Kadis DKP I GN Supanji dan Kabit Peralatan dan Angkutan I Gede Jagrem digeser. Supanji digeser menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMD) sedangkan Jagrem digeser keKabid Promosi dan Pengendalian di Disnaker. Mutasi dua pejabat DKP itu berbarengan dengan mutasi 220 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Tabanan. Para pejabat itu diambil sumpahnya di Gedung Ketut Maria, Jumat, (12/12).
Posisi Supanji di DKP kini digantikan oleh I Wayan Sugatra yang sebelumnya menjadi Kepala Badan Kesbangpolinmas. Supanji digeser menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa menggantikan I Made Sudarya. Sementara Sudarya dilokir menjadi Kepala Badan Kesbangpolinmas menggantikan Sugatra. Sedangkan posisi Jagrem di Kabit Peralatan dan Angkutan digantikan oleh Nyoman Semada yang sebelumnya menjadi Kabid Promosi dan Pengendalian di Disnaker. Yang menarik dalam mutasi kemarin, Jagrem yang disebut-sebut memungut uang 60 juta itu tidak hadir. Tidak ada yang tahu pasti kenapa Jagrem tidak hadir, beberapa sumber mengatakan dia hadir karena kesal dan tidak terima dirinya dipindah. Sementara sumber lain mengatakan yang bersangkutan lagi sakit. “Sepertinya yang bersangkutan kurang enak badan,” ucap Kabag Humas Pemkab Tabanan I Putu Dian Setiawan saat dikonfirmasi.
Pejabat eselon II selain Kepala DKP Supanji juga beberapa pejabat lainnya. DiantaranyaI Wayan Kotio yang sebelumnya menjadi Kadis Sosial kini digeser menjadi Kadis Peternakan menggantikan Ketut Warsiki yang kini menjadi staf ahli. Posisi Kadis Sosial kini dipercayakan kepada I Nyoman Gede Gunawan yang sebelumnya menjadi Kadisdukcapil. Posisi Gunawan di Kadisdukcapil digantikan oleh Gusti Agung Rai Dwipayana yang sebelumnya menjadi Kabag Kesra. Selain itu dua staf ahli juga naik kelas yakni I Wayan Sarba Staf Ahli Pemerintahan kini menjadi Kasat Pol PP menggantikan Wayan Sudarya. Yang satunya yakni IB. Made Wiryawan Staf Ahli Bidang Pembangunan kini menjadi Kadisperindag. (lihat grafis)
Dalam mutasi kemarin yang digeser yakni pejabat eselon II sebanyak 13 orang, Pejabat eselon III sebanyak 63 pejabat sedangkan eselon IV sebanyak 144 orang. Saat pengambilan sumpah para pejabat tersebut Bupati Eka menegaskan, mutasi yang dilakukannya kali ini murni untuk penyegaran di birokrasi. Tidak ada muatan politik di dalamnya dan sudah sesuai dengan mekanisme serta melalui proses baperjakat. “Mutasi ini kita sudah rancang sejak 3 bulan lalu. Tidak ada muatan politik di dalamnya,” dalihnya. Dalam kesempatan itu Bupati juga berharap mutasi jangan dianggap sesuatu yang menyeramkan. Justru moment ini dijadikan pembelajaran bagi PNS dalam mengabdikan diri untuk melayani masyarakat serta siap ditempatkan dimana saja. “Kita harus selalu bersyukur. Cari pengalaman sebanyak-banyaknya, kapanpun dan dimana saja,” ungkapnya. ina
Grafis nama pejabat eselon II yang dimutasi :
No. |
Nama |
Jabatan Lama |
Jabatan Baru |
1 |
I Wayan Kotio |
Kepala Dinas Sosial |
Kepala Dinas Peternakan |
2 |
Nyoman Gede Gunawan |
Kadisdukcapil |
Kadis Sosial |
3 |
AA. Gede Dalem Tresna Ngurah |
Kadis Koperasi UKM dan Perindag |
Kadis Koperasi dan UKM |
4 |
Gusti Agung Rai Dwipayana |
Kabag Kesra |
Kadisdukcapil |
5 |
I Wayan Sugatra |
Kepala Badan Kesbangpolinmas |
Kadis DKP |
6 |
AA. Ngurah Raka Icwara |
Kepala Kantor LH |
Kepala Badan LH |
7 |
IGN. Supandji |
Kadis DKP |
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa |
8 |
I Wayan Sarba |
Staf Ahli Pemerintahan |
Kasatpol PP |
9 |
I Made Sudarya |
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa |
Kepala Badan Kesbangpol |
10 |
IB. Made Wiryawan |
Staf Ahli Bidang Pembangunan |
Kadisperindag |
11 |
I Ketut Warsiki |
Kadis peternakan |
Staf Ahli Pemerintahan |
12 |
I Gusti Ngurah Agung Suryana |
Sekretaris Inspektorat |
Staf Ahli Bidang Pembangunan |
13 |
I Nengah Sumerta |
Kepala Kantor KB dan PP |
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB |
Komentar