Ical Minta Munas di Bali, Sudikerta Dukung Ical

  • 23 November 2014
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1255 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Sebagaimana hasil Rapimnas Partai Golkar di Yogyakarta tiga hari lalu, Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang direncanakan digelar di Bandung pada 30 November mendatang rencananya akan dipindahkan ke Bali. 

Hal itu diungkapkan Ketua DPD Golkar Bali Ketut Sudikerta di Denpasar, Bali, Jumat 21 November 2014. Wakil Gubernur Bali itu menuturkan, jika dirinya baru saja mendapat permintaan langsung melaui telepon dari Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) untuk menggelar Munas Partai Golkar di Bali. 

Menurut Sudikerta, pemindahan lokasi Munas Golkar itu dengan pertimbangannya karena banyak peserta yang menginginkan pelaksanaan Munas itu digelar di Pulau Bali.

"Saat Rapimnas sebelumnya, 34 DPD (Golkar) sepakat untuk menggelar Munas di Bandung. Namun, tadi malam saya ditelepon jika tidak ada aral melintang, Munas akan digelar di Bali," ucap Sudikerta. 

Sudikerta mengaku DPD Golkar Bali siap memfasilitasi untuk menggelar Munas tersebut di Bali. Golkar Bali juga siap untuk menyiapkan segala persiapan teknis.

"Untuk menyukseskan kegiatan (Munas) tersebut, seperti kesiapan akomodasi dan sebagainya kita selalu siap," pungkasnya.

Sudikerta Dukung ARB Kembali Pimpin Golkar 

Ketua DPD Partai Golkar Bali, I Ketut Sudikerta memutuskan jika dirinya bersama seluruh kader Partai Golkar Bali tidak akan berubah dan sudah bulat untuk kembali mendukung dan memilih Aburizal Bakrie (ARB) sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

"Dukungan itu telah disampaikan dalam Rapimnas Partai Golkar di Yogyakarta. Kalau Bali memang sudah bulat untuk memilih ARB dan keputusan ini sudah bulat dan tidak akan berubah lagi," kata Sudikerta.   

Menurut Sudikerta, saat ini sebanyak 38 suara dari total 44 suara dari seluruh Indonesia kembali mendukung Aburizal Bakrie (ARB) sebagai Ketua Umum Partai Golkar. 

"Dari 38 suara tersebut, 34 suara berasal dari DPD I Golkar dari seluruh Indonesia dan 4 suaranya berasal dari ormas atau organisasi sayap Golkar," ungkapnya. 

Menurut Sudikerta yang juga Wakil Gubernur Bali itu, dari total 44 suara tersebut, hanya 6 ormas yang belum memiliki keputusan apakah nantinya mendukung ARB atau tidak, sementara yang lainnya sudah bulat mendukung ARB kembali nahkodai partai beringin tersebut.

"Aspirasi kader Partai Golkar di daerah semakin menguat untuk kembali mendapuk Aburizal Bakrie (ARB) untuk kembali menahkodasi Partai Golkar," tandasnya.

Ketika ditanya apakah dengan dukungan suara sebanyak 38 suara untuk ARB, maka ARB tinggal ketok palu saat Munas nanti, Sudikerta tidak menjawabnya. Pasalnya, bila semua DPD yang memiliki hak suara sudah bulat memilih ARB, maka pelaksanaan Munas Golkar nantinya tinggal ketok palu untuk menetapkan ARB kembali pimpin Partai Golkar. (bb/gin)


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER