Setelah Disiplin Pegawai, Kini Soroti Aset

  • 13 Januari 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2802 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Setelah sehari sebelumnya dalam sidak ke beberapa, Penjabat Bupati Tabanan, I Wayan Sugiada menyoroti disiplin pegawai dalam sidak hari kedua Rabu, (13/1) Sugiada menyoroti soal pengelolaan aset. Selain soal aset Sugiada juga menyoroti soal kebersihan dan penataan lingkungan kerja yang nyaman.

Adapun SKPD yang disambangi Sugiada yakni Dinas Kehutanan, Dinas Pendapatan Daerah, Kantor Perpustakaan dan Arsip, Bappeda, Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (Bapeluh), Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan kantor barunya di Kediri, serta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi.

Disela-sela sidak Sugiada mengatakan secara umum soal kehadiran, sudah jauh lebih baik, itupun karena ada sidak sehari sebelumnya. Namun kata dia yang diharapkan adalah munculnya kesadaran dan bukan karena sidak.

Namun soal pengelolaan aset mengingatkan bahwa di akhir Januari ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah mulai melakukan audit pengelolaan APBD 2015. Karena itu, saat melihat adanya kendaraan yang tidak terpakai di Dinas Kehutanan, Penjabat Bupati Sugiada meminta agar proses pemutihannya segera dilakukan.  "Kalau dibiarkan diam seperti ini akan menjadi beban saja. Selain memenuhi, keberadaannya akan membuat ruangan menjadi tidak bersih. Lihat saja lantai di bawahnya sudah kena tumpahan oli," ujar Sugiada.

Catatan yang sama juga disampaikan saat sidak dilanjutkan ke Badan Penyuluhan dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi. Di Bapeluh, Penjabat Bupati meminta agar faktor kebersihan tetap dijaga. Meskipun kondisi bangunan kantor sudah banyak yang rusak karena Badan Penyuluhan mewarisi gedung lama eks Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. "Ya mau tidak mau harus dimaklumi karena bangunannya warisan lama. Cuma usaha untuk merawat kebersihannya harus tetap dilakukan. Dan, saya hargai usaha itu sudah ada. Yang penting ada usaha meski kondisi terbatas seperti ini," imbuhnya.

Sementara itu, dalam sidaknya ke Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, Penjabat Bupati Sugiada sempat mempertanyakan kondisi Terminal Kediri yang lapisan jalannya rusak, sama seperti di Terminal Pesiapan. "Bagaimana itu jalan di Terminal Kediri. Apa perbaikannya tidak diusulkan. Karena terminal itu termasuk etalasenya daerah," ucapnya.

Terkait pertanyaan itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi I Made Agus Harta Wighuna menjelaskan upaya pembenahn sudah beberapa kali diusulkan. Tidak hanya permukaan jalannya saja, namun drainasenya juga."Sudah berapa kali kami usulkan. Termasuk drainasenya. Karena kalau drainase tidak diperbaiki, air saat hujan bisa meluap ke permukaan jalan di terminal dan itu bisa mempercepat kerusakan jalan," jelasnya. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER