Dua Ormas Berseteru di Bali Serahkan Senjata ke Polisi
- 22 Desember 2015
- 00:00 WITA
- Denpasar
- Dibaca: 2697 Pengunjung
Denpasar,suaradewata.com- Dua Ormas Bali yang terlibat bentrok beberapa hari lalu yakni Laskar Bali dan Baladika secara resmi menyerahkan senjatanya masing-masing ke pihak kepolisian Resta Denpasar. Penyerahan senjata dari masing-masing Ormas tersebut dilakukan di Mapolresta Denpasar, Selasa (22/12) sore.
Hal ini dilakukan berdasarkan kesepakatan dari kedua belah pihak saat perjanjian damai yang dilakukan di Mapolda Bali pada hari Jumat (18/12) lalu. Acara penyerahan sejumlah senjata tajam ini diterima oleh Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Anak Agung Made Sudana bertempat di aula Polresta Denpasar.
Senjata-senjata yang diserahkan oleh kedua kelompok Ormas ini berupa ratusan bilah pisau dan parang serta sejumlah pipa yang ujungnya sengaja diruncingkan, serta beberapa batang pipa yang ujungnya dipasang gir sepeda motor. Menurut Kapolresta, kedua Ormas tersebut tanpa diminta, tanpa dipaksa, datang sendiri ke pihak kepolisian. Penyerahan senjata dari kedua Ormas ini dibuat atas kesepakatan kedua belah pihak dan untuk menghindari terjadi kembali aksi serupa.
"Seperti yang disampaikan oleh Pak Kapolda beberapa waktu lalu, jika setelah perjanjian damai dan penyerahan semua senjata tajam ini, jangan ada lagi kericuhan yang terjadi setelah ini. Jika terbukti ada, maka kedua belah pihak ini harus bertanggung jawab secara penuh," terangnya.
Sementara itu, terkait jaminan tentang masih ada atau tidaknya senjata yang dimiliki oleh kedua kelompok Ormas ini, Kapolresta Denpasar ini mengatakan bahwa dirinya belum bisa memastikan hal itu.
"Kami juga tidak menjamin hal itu, tetapi untk mencegahnya kami akan lakukan segala upaya, karena senjata tajam ini mungkin ada yang dipakai untuk keperluan rumah tangga atau digunakan untuk bertani kan bisa saja," katanya.
Rencananya sejumlah senjata tajam yang diserahkan oleh kedua ormas ini akan dimusnahkan secara masal oleh pihak kepolisian. "Ya, nantinya semua barang tajam ini akan segera kita musnahkan seluruhnya. Entah nantinya dihancurkan dengan cara digeirinda, atau ditumpulkan, atau juga kita lebur saja semuanya," demikian Kapolresta.ids
Komentar