Musda Golkar Bali Diskors Satu Bulan

  • 11 Desember 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2772 Pengunjung

Denpasarsuaradewata.com - Ketut Sudikerta memang kembali terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Bali periode 2015-2020, dalam Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Bali di Inna Grand Bali Beach Sanur, Kamis (10/12) malam. Hanya saja, Musda ini masih menyisakan persoalan.

Pasalnya pasca Sudikerta terpilih, sidang di arena Musda Partai Golkar berlangsung tegang. Ketegangan bahkan terjadi sampai Jumat (11/12) dinihari Pukul 01.00, hingga akhirnya Pimpinan Sidang Nurdin Halid setelah mendapat persetujuan peserta Musda, memutuskan untuk menskors Musda selama satu bulan ke depan.

Skors dilakukan, karena sidang dengan agenda penyusunan struktur pengurus DPD Partai Golkar Bali, justru berlangsung deadlock. Deadlock bermula ketika dalam sidang ini pendukung Wayan Geredeg, rival Sudikerta saat penjaringan calon Ketua DPD Partai Golkar Bali, mengajukan dua skema kepengurusan kepada kubu Sudikerta.

Skema pertama, kubu Geredeg menyodorkan nama Geredeg sebagai Ketua Harian dan Dauh Wijana (Ketua DPD Partai Golkar Gianyar) sebagai Sekretaris untuk memperkuat kepengurusan Sudikerta. Skema kedua, kubu Geredeg menyodorkan nama Geredeg sebagai Ketua Harian dan Nyoman Sugawa Korry (Ketua DPD Partai Golkar Buleleng) sebagai sekretaris.

Hanya saja, baik Dauh maupun Sugawa Korry yang disodorkan kubu Geredeg untuk duduk sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Bali, justru ditolak mentah-mentah oleh kubu Sudikerta. Kubu Sudikerta beralasan, posisi Ketua dan Sekretaris itu ibarat 'Suami-Istri'.

Karena itu, siapa yang berhak untuk menjadi Sekretaris adalah hak prerogratif Sudikerta selaku ketua terpilih. Apalagi di tengah kesibukan Sudikerta sebagai Wakil Gubernur Bali, tentu dibutuhkan figur Sekretaris yang 'dekat' dengan Sudikerta serta merupaka kader pilihan.

Karena tak ada titik temu, sidang inipun deadlock dan diskors hingga satu bulan ke depan. Dalam sidang lanjutan nanti, Musda kembali membahas struktur kepengurusan, menetapkan pengurus DPD Partai Golkar periode 2015-2020 serta pelantikan dan penyerahan panji organisasi dari DPP Partai Golkar kepada Ketua DPD Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta.san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER