Arjaya-Sunasri Sampaikan Terima Kasih kepada Masyarakat Denpasar

  • 09 Desember 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3796 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Masyarakat Kota Denpasar, telah menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak 9 Desember 2015. Kepada seluruh masyarakat di ibukota Provinsi Bali ini, pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar yang diusung Koalisi Bali Mandara Merah Putih (KBMMP) I Made Arjaya - AA Rai Sunasri, menyampaikan terima kasih.

"Kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kota Denpasar karena telah menggunakan hak pilihnya di TPS masing-masing. Apapun hasilnya, Kota Denpasar harus tetap kondusif. Tali persaudaraan kita tidak boleh putus,” kata Arjaya, usai mencoblos, di Denpasar, Rabu (9/12).

Mengenai hasil Pilkada Kota Denpasar, Arjaya menyatakan, semua pihak harus menunggu hasil rekapitulasi suara yang resmi dari KPU Kota Denpasar. Untuk menjaga kondusifitas Kota Denpasar, Arjaya mengajak semua pihak agar tidak menyampaikan klaim-klaim kemenangan terlebih dulu. "Mari kita tunggu hasil rekapitulasi suara yang resmi dari KPU,” pintanya.

Kepada saksi pasangan Arjaya-Sunasri dan kader-kader partai yang tergabung dalam Koalisi Bali Mandara Merah Putih, Arjaya berpesan agar terus mengawal proses demokrasi ini sehingga hasilnya bisa dipertanggungjawwabkan. "Proses demokrasi ini tidak boleh cedera oleh kepentingan dan niat oknum yang berusaha merusak tatanan demokrasi, alias oknum yang pengen menang dengan curang,” tegas Arjaya.

Sementara kepada aparat kepolisian dan berwajib, Arjaya menghimbau untuk ikut mengawasi proses penghitungan suara. Juga mengawasi dan mengamankan kotak suara, yang potensial dan rawan kecurangan oleh oknum tak bertanggung jawab. "Mari ciptakan proses Pilkada secara fair dan sehat," ajaknya.

Arjaya sendiri menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Kota Denpasar, di tempat pemungutan suara (TPS) 13 Banjar Blanjong, Desa Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan. Arjaya beserta istri Wawa Lin, mendatangi TPS menggunakan busana adat Bali.

Arjaya berpakaian ciri khas yakni "udeng poleng" (destar loreng), dipadu baju merah dan istrinya berbaju putih. Setibanya di TPS, Arjaya beserta istri menyerahkan surat panggilan untuk mendapatkan surat suara pemilihan yang digunakan untuk mencoblos.

Kelian (Ketua) Banjar Blanjong Nyoman Sumerdana, mengatakan, di Banjar Blanjong ada dua TPS, yakni TPS 13 dan TPS 14. Untuk TPS 13, pemilih yang terdaftar sebanyak 447 orang. Sedangkan di TPS 14 sebanyak 429 orang.

"Salah satu kandidat calon wali kota, Pak Made Arjaya mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 13," jelasnya.san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER