Gita Sibuk Sembahyang, Saksi BPR Dibimtek
- 09 Desember 2015
- 00:00 WITA
- Bangli
- Dibaca: 2663 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com - Memasuki H – 1 Pilkada Serentak 9 Desember, penentuan siapa yang akan menjadi pemenang dalam perebutan. Kursi Bangli satu kini tinggal menghitung jam. Karena itu, berbagai kesibukan dan persiapan kandidat maupun tim pemenangan terlihat mulai dilakukan jelang pencoblosan, Selasa (08/12/2015). Sesuai informasi yang dihimpun, kedua pasangan calon (paslon) bakal menggunakan hak suaranya di kampung halaman masing-masing.
Sementara persiapan yang dilakukan masing-masing tim pemenangan, disibukkan dengan melakukan persiapan penghitungan suara dengan menggunakan IT secara onlin dan diberikan bimbingan teknis (Bimtek). Untuk Tim Pemenangan Paket I Made Gianyar-Sang Nyoman Sedana Arta (Gita), pemasangan IT untuk proses penghitungan suara online baru dilakukan.”Kini diseketariat kita tengah sibuk memasang perangkat IT,”ujar Ketua Tim Pemenangan Paket Gita Wayan Diar. Sementara persiapan yang dilakukan paket Gita, kini disibukan dengan acara persembahyangan bersama di sejumlah pura di Bangli. Sementara sorenya, mereka akan melakukan persembahyangan di rumahnya masing-masing. “Untuk calon yang kita usung masih melakukan persembahyangan ke sejumlah Pura. Sebab, kita ingin Pilkada ini berjalan lancar dan kondusif,”ungkap Diar.
Sementara kubu rivalnya yakni Relawan Koalisi Rakyat Bangli Bersatu (KRBB), yang mengusung IB Brahmaputra-I Ketut Ridet (BPR) kini tengah disibukan oleh kegiatan memberikan bimbingan teknis (bimtek) saksi-saksi maupun relawan yang akan diterjunkan dalam proses pemungutan suara nanti. “Kita kini melakukan bimtek di Kintamani,” ungkap Sekretaris KRBB, AA. Adi Wiraguna saat dikonfirmasi secara terpisah. Dikatakan, dalam bimtek itu pihaknya mengarahkan para saksi maupun relawan agar menjaga Pilkada ini agar berjalan aman, jujur dan kondusif. “Kita ingin Pilkada Bangli yang sejak awal berjalan kondusif agar terus kondusif,”tandasnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengantensi adanya serangan fajar serta tindakan intimidasi. Untuk itu, diharapkan mulai sore sekitar pukul 18.00 hingga fajar menyingsing, semua relawan agar melek dan mengamati pergerakan yang mencurigakan. “Kita telah memetakan daerah-daerah rawan intimidasi, makanya akan meningkatkan kewaspadaan itu,” tegasnya sembari berharap Pilkada Bangli bisa berjalan sesuai mekanisme yang baik dan benar.ard
Komentar