Tekan Kecelakaan ASDP, Gelar Workshop

  • 29 Oktober 2014
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1161 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com  - Guna menekan angka kecelakaan lalu lintas angkutan sungai, danau dan penyeberangan (ASDP), Direktorat Keselamatan Transportasi Darat Kementrian Perhubungan menggelar workshop  audit keselamatan ASDP. Workshop dengan peserta pengelola wisata dan perwakilan Dishubkominfo kabupaten/ kota se Bali itu digelar di Wisma Bedugul Candikuning, Tabanan, Selasa (28/10).

Direktur Keselamatan Transportasi Darat, Dr. Gede Pasek Suardika saat membuka acara tersebut mengatakan,  dengan workshop diharapakan dapat meningkatkan kompetensi pegawai Dinas Peruhubungan Komunikasi dan Informatika di bidang Angkutan Sungai Danau Penyeberangan. Selain itu peserta juga diharapkan dapat menerapkan ilmunya, dalam hal Audit Keselamatan angkutan Sungai Danau dan Penyebengan sehingga dapat menrunkan kecelakaan angkutan di sungai, danau dan penyeberangan.

Menurut dia selama ini anggapan masyarakat, kecelakaan di darat menduduki urutan pertama dalam hal memakan korban jiwa. Padahal berdasarkan data secara nasional jumlah kecelakaan di darat maupun di laut adalah sama, yakni rata-rata 60 kasus per hari. Namun pihaknya menyayangkan, kenapa kecelakaan di darat selalu diekspos, sementara kecelakaan di laut ataupun kecelakaan lainnya, seakan-akan tidak pernah terekspos. “Kecelakaan di darat, laut, dan danau adalah sama. Untuk itulah kami hadir ke pelosok-pelosok tempat penyeberangan umum, dengan harapan mampu memperkecil kerugian, baik kerugian jiwa maupun materiil,” harapnya.

Dalam kesempatan itu Pasek memuji program trans serasi (angkutan sekolah gratis) yang dinilai sejalan dengan program pusat yakni Rute Aman Selamat Sekolah (RASS). Kedepan program Trans Serasi secara nasional akan dijadikan program percontohan bagi daerah-daerah lain di Indonesia. “Tabanan memang daerah kecil. Tapi program yang dimilikinya sangat luar biasa. Saya berharap kepada daerah-daerah lain di Indonesia mampu meniru kebijakan yang dimiliki Tabanan demi mengurangi angka kecalakaan yang melibatkan para pelajar,” harapnya. gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER