Pria Asal Inggris Dicurigai Bawa Bom di Bandara

  • 07 Desember 2015
  • 00:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 3072 Pengunjung

Badung,suaradewata.com- Seorang pria berkebangsaan asing bernama FOGLI DAVIDE, jenis kelamin laki-laki, tempat dan tanggal lahir Turin 24 Agustus 1967, dengan Nomor Paspor: 517520701, Warga Negara United Kingdom of Britain atau Inggris, diamankan oleh pihak Kepolisian KP3 I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, lantaran diduga membawa barang yang membahayakan.

Sumber diinternal Bandara menyebut, jika pria asing itu diketahui sesaat di terminal keberangkatan internasional Gusti Ngurah Rai. Bahwa ada barang mencurigakan yang dibawa nya. Sementara saat itu, pesawat yang hendak ditumpangi yakni pesawat Qatar Airlines QR-963 sudah dalam posisi Taxi Out.

Diketahui bahwa salah satu penumpang membawa barang yang dianggap berbahaya, GM Angkasa Pura I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo memerintahkan secepatnya agar pesawat tersebut RTA (return to apron) atau kembali ke apron.

Dikonfirmasi kepada GM Bandara, Minggu  (6/12) malam membenarkan perisitiwa yang sempat membuat panik para penumpang yang ada di dalam pesawat tersebut.

Dijelaskannya, setelah pesawat Qatar Airlines  kembali ke Paron B-19 (Gate 2) terminal Internasional, penumpang yang diduga membawa barang dianggap berbahaya bagi keselamatan penerbangan, langsung diamankan dan dibawa ke kantor security untuk dimintai keterangan oleh pihak Kepolisian KP3 Bandara.

Dikonfirmasi kepada Kepala Polisi Sektor (Kapolsek ) KP3 Bandara Kompol Orpa Sari Takalapeta membenarkan bahwa ada seorang warga asing yang dimaksud dan pihaknya telah bekerjasama dengan Dandim kabupaten Badung untuk memerintahkan Danramil Kuta agar menelusuri toko dimana mainan itu dijual.

Hal ini diketahui, setelah dilihat barang bukti ternyata barang tersebut mainan yang mirip bom yang dibeli di kawasan Seminyak dengan harga Rp. 1.400.000. "Kita akan cari motif dari toko itu apa sesungguhnya motif penjualan barang tersebut," singkat dia dihubungi via ponsel Minggu, (6/12).ids


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER