Sukarela pun Mau, Apalagi Hadiahnya Rp 10 juta

  • 19 November 2015
  • 00:00 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 3449 Pengunjung

Karangasem,suaradewata.com- Percaya akan ada politik uang di Karangasem? Isu bertebaran, ada kandidat yang sudah mendrop uang di 8 kecamatan, untuk ‘’diamplopi’’ antara Rp 100 ribu sampai rp 200 ribu, dan bakal ditebar dinihari pada hari pencoblosan 9 Desember 2015 mendatang. Pihak SMS, jauh hari sebelumnya sudah ancang-ancang akan ‘’menangkal’’ pelaku politik uang dengan cara mencegah, atau menangkapnya. Kalau tertangkap, atau ada bukti dan saksi yang ditemukan di lapangan, segera dilaporkan ke penegak hukum. Kepolisian pastilah sangat mendukung partisipasi masyarakat ini, karena politik uang memang dilarang dalam undang-undang pemilu.

Sudirta-Sumiati, seperti Sudirta yang dikenal sebagai aktivis anti korupsi, menyiapkan ratusan Posko di desa-desa, sebagai tempat Relawannya untuk berkomunikasi, termasuk komunikasi untuk menangkal politik uang. Di kampanye akbar yang dihadiri 35 ribu massa, Sudirta menggaungkan tawaran hadiah Rp 10 juta bagi setiap yang menangkap pelaku politik uang. ‘’Laporkan, kami siapkan hadiah Rp 10 juta per orang,’’ papar Sudirta.

Made Erlana, seorang Relawan yang sehari-hari bekerja sebagai sopir truk, dan sangat aktif mendukung berbagai perjuangan Wayan Sudirta dkk, mengaku sangat mendukung program menangkal pelaku politik uang itu.

‘’Saya ini, tanpa hadiah pun, akan mencegah, menangkap dan melaporkan pelaku politik uang. Apalagi ada hadiah Rp 10 juta, itu gaji saya bekerja selama beberapa bulan. Kawan-kawan saya pun sudah sepakat, kita akan tangkap para pelaku bersama-sama, karena politik uang itu merusak demokrasi. Demokrasi yang rusak akan menyebabkan rakyat tidak bisa memperoleh pelayanan dan keadilan,’’ kata Erlana.

Bagaimana Dewata akan bekerja menangkap pelaku politik uang? ‘’Itu rahasia, itu strategi kami dengan kawan-kawan,’’ katanya, tersenyum.ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER