Menghilang Sehari, Nurija Ditemukan Linglung

  • 17 November 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4097 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Tak kuat menanggung beban keluarga I Made Nurija,50 warga Banjar Tunjuk Tengah, Desa Tunjuk, Kecamatan Tabanan sejak Senin, (1/11) menghilang. Sepeda motornya ditemukan di tepi pantai Yeh Gangga Selasa, (17/11) pagi. Banyak yang menduga Nurija nekat bunuh diri ke laut. Namun tidak demikian, siangnya sekitar pukul 13.15 wita, setelah pihak keluarga ngaturan pejatid di pantai, Nurija justru muncul berjalan dari arah barat pantai Yeh Gangga. Dia berjalan dengan linglung dan lemas. Saat ditanya dia mengaku menginap di rumah temenya di pantai Klecung, Selemadeg Timur.

Kabar hilangnya Nurija, merebak sejak Senin, (16/11). Karena sejak itu tidak ada yang tahu keberadaan dirnya, sementara pihak keluarga hanya tahu Nurija pergi dari rumah menggunakan motor Yamaha Mio warna hitam DK 6982 FA. Setelah dicari motor itu kemudian ditemukan terparkir di pantai Yeh Gangg lengkap dengan helm. Hal itu kontan saja membuat geger warga Tunjuk tidak kurang puluhan warga ikut melakukan pencarian di pantai Yeh Gangga.

Sahabat dekat Nurija, Putu Sutayasa,52 mengaku dirinya Minggu (15/11) malam hingga pukul 02.00 wita dirinya masih bersama Nurija di rumahnya. "Saat itu dia banyak curhat terkair dengan permasalahan keluarga dan ekonomi,” ucapnya. Masih menurut Sutayasa Nurija mengalami tekanan keluarga karena anak keduanya mengalami pendarahan saat mengandung serta masih di rawat di BRSU Tabanan. Selain itu, anak keduanya hamil di luar nikah. "Selain karena faktor itu, keadaan ekonomi keluarga juga pas-pasan, sehingga semakin menambah beban," jelasnya. Bahkan setahun lalu Nurija sempat mau bunuh diri dengan cara melompat di sungai Yeh Yuyuan di Desa Tunjuk. "Saat itu sudah berdiri di tepi jurang sungai, tapi syukur akhirnya batal, memang masalah ekonomi membebani sahabat saya," papar Sutayasa.

Sementara Ni Wayan Ari Purnamiasih,24 anak Nurija mengaku  Minggu sore (15/11) bapaknya mengatakan pergi ke rumah sakit menengok ibunya. Namun ibunya sendiri justru mengira bapaknya dirumah dan tidak ada kerumah sakit. “Sejak tidak ada di rumah sakit, keluarga kami pun panic dan berusaha melakukan pencarian sampai akhirnya ditemukan motornya di Yeh Gangga,” ucapnya. Awalnya pihaknya sudah berpikir negative, namun setelah ngaturan pejati di pantai disela-sela pencarian tiba-tiba saja Nurija datang dari arah barat berjalan perlahan. Nurija tampak lemas dan tangan kanannya gemetar, saat ditanya tinggal di mana, Nurija mengaku tinggal di rumah sahabatnya I Nengah Raka di Banjar Klecung, Semeladeg Timur.

Danramil 1619-01/Tabanan. Kapt Inf Yudha  yang sejak pagi turun ke pantai Yeh Gangga membantu mencari bersama anggotanya membenarkan Nurija sudah ditemukan.”Saat itu pukul 13.15  Nurija datang dari  barat berjalan kaki menuju ke timur pantai Yeh Gangga, Setelah ditemukan, keluarganya langsung membawannya pulang” jelas Yuda. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER