Mati Lampu, Pj.Bupati Sosialisasi Hut Kota Gelap Gelapan

  • 17 November 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3286 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Menjelang parayaan HUT Kota Tabanan ke 522 yang puncaknya pada 29 November mendatang pihak Pemkab Tabanan mulai melakukan sosialisasi. Kali ini yang pertama disosialisasikan adalah para kepala SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan. Ada yang menarik dalam sosialisasi HUT kota kepada para SKPD, Selasa, (17/11) di ruang lantai 3 Kantor Bupati Tabanan. Saat Penjabat Bupati I Wayan Sugiada tengah asik bercuap-cuap didepan bawahannya tiba-tiba lampu mati. Sehingga suasana dalam ruangan menjadi gelap. Hal itu bukanya membuat Sugiada berhenti, dia terus berbicara. “Wah mati lampu ini, matinya dari pusat, saya teruskan saja ya,” ucapnya.

Sementara Kabag Umum, Made Sumerta tampak sibuk menelpon PLN hingga keluar ruangan. Sejurus Sumerta masuk dan mengatakan PLN mati dari induknya. “Katanya ada perbaikan sekitar 10 menit,” ucapnya. Nah selama 10 menit itulah Sugiada terus mensisosialisasikan HUT kota dalam keadaan gelap gulita. Sementara para SKPD tampak tidak ada yang berani beranjak. Mereka antara serius mendengarkan atau pura-pura menunduk. Karena tidak jarang dari mereka tampak sibuk memainkan Hpnya dan sinarnya terlihat jelas.

Dalam sosialisasi keadaan gelap-gelapan itu, Sugiada mengingatkan SKPD soal  “Celengan Anom” yang pernah diingatkannya berapa bulan lalu. “Saya ingatkan soal celengan, nanti kita buka saat puncak Hut kota, kalau ada celengannya yang masih ringan tolong dari sekarang rajin diisi biar tidak malu nanti saat dipecahkan isinya sedikit,”ucapnya. Selain mengingatkan soal Celengan, Sugiada juga mengingatkan panitia untuk mencari tukang nerang agar tidak hujan. “Perayaannya mulai 19 sampai 29 November panitia wajib didampingi tukang terang, coba cari yang sakti-sakti biar tidak hujan karena November adalah musim hujan, “ tegas Sugiada.

HUT kota kali ini akan diisi hiburan rakyat serta kegiatan sosial hingga penampilan Sastrawan dari lima benoa dalam International Poetry Festival 2015. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER