Kapsul Waktu Menyinggahi Gianyar

  • 16 November 2015
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 2853 Pengunjung

Gianyar, suaradewata.com – Setelah tiga hari melintasi Bali, Kapsul Waktu Gerakan Ayo Kerja 70 tahun Indonesia merdeka, diserahkan panitia ekspedisi Propinsi Bali ke panitia ekspedisi Propinsi Nusa Tenggara Barat. Hal tersebut diungkapkan Ketua Panitia Ekspedisi Bali, AA Sagung Citra Christina, di Museum ARMA, Jalan Raya Pengosekan, Ubud, Gianyar. (Minggu, (15/11).

Lebih lanjut, AA Sagung Citra Christina mengatakan Kapsul Waktu merupakan sebuah benda mirip kapsul dengan panjang 100cm dengan diameter 50cm. Kapsul Waktu ini diserahkan panitia Propinsi Jawa Timur ke Panitia Propinsi Bali di Pelabuhan Gilimanuk, (12/11) lalu. Selanjutnya Kapsul Waktu dibawa keliling kabupeten di Bali dan puncak acara dilaksanakan di Denpasar (14/11) lalu. Sedangkan, Minggu (15/11), Kapsul Waktu diserahkan Panitia Propinsi Bali di Museum ARMA Gianyar ke Panitia Propinsi NTB dan selanjutnya terus melintasi di Indonesia melalui darat.

Kapsul Waktu merupakan kegiatan nasional yang dicanangkan Presiden Joko Widodo Maret 2015 lalu, ini merupakan bagian dari Gerakan Ayo Kerja 70 tahun Indonesia Merdeka. Kegiatan ini diharapkan bisa menumbuhkan rasa optimisme jiwa generasi muda Indonesia. Dalam Kapsul Waktu juga terdapat pelbagai mimpi-mimpi warga Indonesia yang dijaring sejak (10/3) dari Sabang dan akan dibuka di Merauke (23/12) mendatang. Kapsul Waktu berisi harapan komponen masyarakat Indonesia selama 70 tahun hingga 2085 mendatang.

Ada 34 selongsong dalam Kapsul Waktu, jumlah ini sesuai jumlah propinsi di Indonesia. Setiap propinsi mengisi harapan yang ingin dicapai sebelum 2085 mendatang. Bali merupakanpropinsi ke 21 yang dilalui Kapsul Waktu dan membawa 7 harapan warga Bali. Kapsul Waktu dimulai dari Sabang sampai merauke. Pencanangannya di Aceh (10/3) di Sabang dan berakhir di Merauke (23/12) mendatang,  perjalannya melalui darat dan laut. “Namun sebelum di Bali, kami sudah mengumpulkan harapan dan mimpi para tetua, maestro serta anak-anak muda di Bali. Pembacaan 7 mimpi masyarakat pada puncak acara di Bali, dihadiri Mentri Pendidikan dan Kebudyaan, Anies Bawesdan,” imbuh, Gung Citra.

Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata yang diwakili Asisten II Setda Kabupaten Gianyar, I Ketut Suweta mengapresiasi kegiatan ini. Kabupaten Gianyar sangat bersyukur  bisa dilintasi Kapsul Waktu, gerakan ini sangat bagus dan sudah selayaknya diketahui masyarakat Indonesia.  Semoga segala harapan warga Indonesia yang ditulis dan dimasukkan di Kapsul Waktu bisa terwujud sebelum tahun 2085.gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER