2016, Bali Rekrut 716 Guru Bahasa Bali

  • 16 November 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3987 Pengunjung


Denpasar, suaradewata.com -Pada tahun 2016 mendatang, Pemprov Bali akan merekrut 716 guru Bahasa Bali. Perekrutan tersebut akan dilakukan pada bulan Januari, dan langsung ditangani oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.

Nantinya, tenaga penutur Bahasa Bali ini akan ditempatkan di seluruh desa dan kelurahan di Bali. "Tugas utama mereka adalah mengajarkan aksara Bali, menutur bahasa Bali dan tugas-tugas lainnya yang berhubungan dengan adat dan budaya Bali," jelas Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta, di Denpasar, Senin (16/11).

Dalam perekrutan guru Bahasa Bali tersebut, kata dia, tentu saja harus memenuhi semua kriteria dan kualifikasi yang dibutuhkan. Setelah perekrutan tersebut, para guru dan penutur Bahasa Bali akan mulai efektif menjalankan tugas pada tahun ajaran baru, yakni sekitar Juni atau Juli 2016.

Setelah efektif bekerja di semua desa dan kelurahan di Bali, para tenaga penutur Bahasa Bali tersebut akan mendapatkan gaji yang sudah dianggarkan melalui APBD Bali. "Anggarannya sudah dialokasikan dalam APBD Bali 2016. Mereka akan dibayar Rp 1,7 juta perbulan, sesuai dengan anggaran yang ada,” papar Sudikerta.

Soal sistem dan jangka waktu kerja para guru ini, lanjut Sudikerta, bisa berupa kontrak daerah yang dalam kurun waktu tertentu harus diperbaharui atau diperpanjang sesuai dengan kebutuhan. "Nanti soal itu akan dikaji lebih lanjut," ucapnya.

Seperti diketahui, total anggaran yang dialokasikan untuk para penutur Bahasa Bali dalam APBD Bali Tahun Anggaran 2016 yang telah ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Bali beberapa waktu lalu adalah sebesar Rp8,1 miliar lebih atau masing-masing Rp1,7 juta per orang per bulan. Pencairan gaji untuk penutur Bahasa Bali itu baru dimulai pada Juni 2016.

"Pencairan gaji baru dimulai bulan Juni, karena harus melakukan proses rekrutmen terlebih dahulu. Juga harus disiapkan regulasinya. Mereka akan diangkat dengan SK (Surat Keputusan) Gubernur Bali," urai Sudikerta. san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER