Sulap Pasar Desa Adat Jadi Pasar Wisata

  • 03 November 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2863 Pengunjung

Denpasarsuaradewata.com - Revitalisasi pasar tradisional merupakan salah satu aspirasi yang banyak dilontarkan masyarakat saat blusukan dan mesimakrama yang dilakukan Calon Walikota Denpasar, I Made Arjaya. Hal ini kemudian menjadi inspirasi tersendiri bagi Arjaya, untuk menyulap pasar-pasar di sejumlah desa di Kota Denpasar sebagai pasar wisata.

Dengan potensi dan daya dukung yang ada, selama ini keberadaan pasar-pasar tradisional dikelola oleh desa adat di Denpasar. Karena itu, menurut Arjaya, sangat memungkinkan pasar tradisional untuk dijadikan sebagai pasar wisata.

"Kami meyakini dengan potensi yang ada, keberadaan pasar-pasar yang selama ini dikelola desa adat, sangat memungkinkan untuk dikembangkan menjadi pasar wisata,” papar Si Udeng Poleng, di Denpasar, Selasa (3/11).

Arjaya kemudian menyebut keberadaan sejumlah pasar seperti Pasar Sindu, Pasar Mertasari, dan pasar lain, yang memang dekat dengan daerah tujuan wisata. Bukan itu saja, pasar-pasar tersebut juga dekat dengan sejumlah potensi sumber lain seperti perikanan, pantai, laut maupun tempat persembahyangan seperti pura serta kekhasan budaya masyarakat Denpasar.

Putra dari tokoh dan sesepuh PDIP asal Sanur almarhum Nyoman Lepug ini optimistis, dengan hanya ditambah dukungan pemerintah daerah, maka upaya untuk mengembangkan pasar-pasar tradisonal menjadi pasar wisata akan terwujud. Apalagi, tujuan akhirnya adalah untuk menyejahterakan masyarakat.

"Kami yakin dengan harapan itu, ekonomi masyarakat juga akan lebih baik,” tegas Arjaya, yang dalam Pilkada Kota Denpasar, didampingi Calon Wakil Walikota Denpasar AA Rai Sunasri.

Optimisme ini dilatari karena selain wisatawan Asia seperti Jepang, Taiwan, dan Tiongkok, ada pula trend wisatawan Eropa, Australia dan negara lainnya datang ke pasar tradisional untuk menikmati kuliner tradisional ataupun mencari souvenir.

"Melalui dorongan revitalisasi, perbaikan, dan penataan pasar bukan hanya dari fisik, namun juga pengelolanya, maka bila saja gagasan ini bisa terwujud, nantinya akan banyak destinasi wisata alternatif yang bisa dijumpai di Denpasar," kata Arjaya.san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER