Arjaya - Sunasri Janji Realisasikan Gebyar IMB Gratis

02 November 2015
00:00 WITA
Denpasar
Dibaca: 2833 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Salah satu permasalahan yang ada di Kota Denpasar selama ini adalah terkait pelayanan perizinan. Pelayanan publik yang satu ini sering terhambat, karena proses yang bertele-tele.

Mencermati hal ini, pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Made Arjaya - AA Rai Sunasri, berkomitmen untuk mengoptimalkan pelayanan publik bagi masyarakat Denpasar serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, baik dan bersih (good govermance dan clean governance), apabila dipercaya memimpin Kota Denpasar lima tahun ke depan.

Bahkan soal pelayanan perizinan ini, dipastikan masuk dalam program seratus hari pasangan calon yang diusung dan didukung oleh partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Bali Mandara (Partai Demokrat, PKS, dan Partai Golkar) itu. Khusus terkait perizinan ini, Arjaya - Sunasri akan menggelar program Gebyar IMB (Izin Mendirikan Bangunan) serta jenis perizinan lainnya ssecara gratis.

"Melalui Gebyar IMB, kendala masyarakat dalam pengurusan izin dan sulitnya masyarakat untuk mendapatkan IMB dan perizinan lain bisa terselesaikan,” kata Arjaya, di Denpasar, Minggu (1/11).

Melalui Gebyar IMB Gratis, menurut dia, pemerintah nantinya juga akan memberikan subsidi untuk proses pemutihan pengurusan jenis perizinan lain, seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPIRT) dan lainnya.

Artinya, masyarakat yang selama ini belum mengantongi IMB maupun surat izin lainnya, bisa terbantu dengan adanya program ini. Termasuk IMB untuk Puskesmas-Puskesmas di Denpasar yang selama ini masih terkendala, akan dimudahkan dengan Gebyar IMB Gratis ini.

"Dengan adanya kemudahan ini, bukan hanya masyarakat, namun juga instansi pemerintah maupun swasta juga akan bisa terbantu,” tegas Si Udeng Poleng.

Menurut mantan Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Bali dua periode itu, kemudahan mendapatkan perizinan bagi masyarakat ini, dimaksudkan untuk memudahkan pendataan. Selain itu, dalam rangka mewujudkan kepastian hukum di bidang usaha.

"Termasuk sebagai langkah memberikan kemudahan pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat, kami akan menerapkan program e-KTP seumur hidup," tandas Arjaya.

Selain bermanfaat bagi pemerintah berupa penghematan, e-KTP seumur hidup ini juga memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. "Seperti penghematan waktu, biaya dan identitas ganda. Hanya tinggal nanti, semangat pelayanannya yang diubah. Jika sebelumnya masyarakat yang aktif, maka dalam rangka mendekatkan pelayanan, pemerintah yang aktif menjemput bola dengan mendatangi dan mendata serta melayani warga dari awal proses hingga selesai,” pungkas Arjaya.san