Kadisdik Prihatin Kasus Guru Pukul Siswa
- 19 September 2014
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 1435 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Ulah oknum guru SMP 1 Marga yang mencoreng dunia pendidikan di Tabanan itu kontan saja mematik keprihatinan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tabanan, I Putu Santika. Saat dihubungi Kamis, (18/9) Santika mengaku prihatin atas ulah oknum guru yang melakukan pemukulan terhadap seorang siswanya.
Menurutnya, apapun alasanya hal itu tetap tak bisa dibenarkan.“Saya juga baru saja dilapori ada permasalahan di SMPN 1 Marga. Saya menyadari jika oknum guru tersebut juga manusia biasa yang bisa emosi, tetapi tetap saja sikapnya itu tidak bisa dibenarkan. Apalagi yang terjadi itu adalah tindak kekerasan, dan tidak seharusnya terjadi di dunia pendidikan. Tentu saja kondisi ini sangat memprihatinkan,” ungkap Santika.
Santika yang dihubungi per telepon dan mengaku sedang mengikuti acara penyusunan rancangan undang-undang tentang sisdiknas di Hotel Mercure Kuta, Badung, selanjutnya akan mengkoordinasikan hal itu untuk menyikapi langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan sanksi terhadap oknum guru tersebut.
Sementara Kepala SMPN 1 Marga, I Made Suasta, ketika dikonfirmasi pun mengakui telah memanggil oknum guru dimaksud. Meskipun sang oknum guru tersebut mengaku khilaf, namun pihaknya juga akan mengkoordinasikan langkah selanjutnya dalam mengambil tindakan atas kejadian di sekolah itu. “Kejadian ini di luar dugaan kami dari pihak sekolah, dan kami juga prihatin. Tidak semestinya ini terjadi di lingkungan sekolah,” ujar Suasta. gin
Komentar