Sutrisno : Perjuangan Kami Perkuat Dengan ‘DOA’

  • 19 Oktober 2015
  • 00:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 4074 Pengunjung

Mangupura, suaradewata.com – Cawabup Nyoman Sutrisno merupakan sosok calon yang riligus tidak diragukan lagi. Pasalnya setiap yang dilakukannya selalu diawali dengan doa. Diapun meyakini diawali dengan doa itu Ida Sang Hyang Widhi Wasa akan selalu menuntun setiap langkahnya di jalan yang benar. “Tahukah Anda, ketika kita mengawali sesuatu dengan berdoa sesungguhnya kekuatan Ida Sang Hyang Widhi Wasa akan selalu menuntun kita ke jalan yang benar. Dan saya juga sangat yakin sesungguhnya Ida Sang Hyang Widhi Wasa tidak akan menyia-nyiakan usaha dan doa kita,” tegas Sutrisno usai mengikuti persembahyangan bersama di Pura Dalem Purnama, Banjar Dangin Sema Tumbak Bayuh, Minggu (18/10) lalu.

Hal itu sekaligus menjawab pertanyaan, kenapa dirinya di tahapan Pilkada Badung 2015 ini lebih banyak menghadiri kegiatan sembahyang bersama krama se-Kabupaten Badung. “Ida Sang Hyang Widhi Wasa Maha segalanya untuk memberikan apa yang kita harapkan. Karena itu, apapun urusan kita, lakukan usaha terbaik, perkuat dengan doa, selebihnya pasrahkan secara total kepada-Nya. Dan, jika Ida Sang Hyang Widhi Wasa telah ‘turun tangan’ memberikan pertolongan-Nya kepada kita, apapun urusan kita akan berhasil dan sukses,” sebut Cawabup Badung Nyoman Sutrisno.

Sebagaimana diketahui, pada agenda persembahyangan bersama itu, Nyoman Sutrisno didampingi, Bendesa Adat AA Raka, Kelian Dinas Banjar Tiyingtutul, Kelian Dinas Banjar Kelepekan, Kelian Dinas Pempatan beserta Adat. Sedangkan sebelumnya, Nyoman Sutrisno juga sempat menghadiri sembahyang bersama di Pura Manik Mayun, di Banjar Dauh Peken Penarungan. Hadir dalam kesempatan itu para tokoh masyarakat seperti, Bendesa Adat Penarungan I Made Widiana SH, Kelian Dinas Putu Sura Arnawa, Kelian Adat I Made Water, Komang Yudi Relawan Badung Bagus, I Made Tana Mantan anggota DPRD, Wayan Sukarya, Wayan Suardana Mantan DPRD fraksi PDIP, Wayan Suyasa serta masih banyak tokoh masyarakat lainnya.

Dalam kesempatannya, Sutrisno mencoba menjelaskan tentang ajaran Sad Warnaning Rajaniti, yang merupakan salah satu dari sekian banyak ajaran kepemimpinan Hindu. Ajaran kepemimpinan ini menurut Sutrisno patut untuk dipedomani oleh para pemimpin ‘Hindu’ dalam melaksanakan kepemimpinannya. Kata Sad Warnaning Rajaniti berasal dari bahasa Sanskerta. Dari kata Sad artinya enam, Warnaning artinya  kesan yang diperoleh;corak rupa;corak ragam, Raja artinya debu;abu;tepung sari;bunga, dan Niti artinya kemudi;pimpinan;politik dan social etik; pertimbangan, kebijakan. “Ajaran tersebut patut untuk kita pedomani, karena Sad Warnaning Rajaniti adalah enam kesan, corak, dan sifat yang utama sebagai persyaratan kepemimpinan guna memimpin daerah, bangsa dan Negara,” tegasnya.

Bagian-Bagian dari Sad  Warnaning Rajaniti sebagai ajaran kepemimpinan Hindu yang dimaksud antara lain, Abhigainnika artinya seorang pemimpin harus mampu menarik perhatian yang positif dari masyarakat, bangsa, dan negara yang dipimpinnya. Prajna artinya seorang pemimpin harus memiliki daya kreatif yang benar sesuai dengan dharma guna memimpin daerah, bangsa dan negara ini. Utsaha artinya seorang pemimpin harus memiliki daya kreatif yang luhur untuk memajukan kepentingan masyarakatnya. Sakya Samanta artinya seorang pemimpin harus mampu mengontrol bawahannya dan sekaligus memperbaiki hal-hal yang dipandang kurang baik untuk menjadi lebih baik. Atma Sampad artinya pemimpin harus memiliki moral yang baik dan luhur sehingga dapat dipedomani oleh bawahannya dan masyarakat yang dipimpinnya. Aksudra Paristha artinya seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk memimpin persidangan para menterinyadan menarik kesimpulan yang bijaksana sehingga dapat diterima oleh semua pihak. “Dan keenam persyaratan utama para pemimpin tersebut, sebagaimana yang disebutkan hendaknya dijalani dan diamalkan. Dengan demikian tujuan yang ingin dicapai dalam mengantarkan bangsa dan negara mini dengan mudah dapat tercapai,” tutup Sutrisno. not/ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER