Pemilos SMAN 1 Kediri Pilot Project KPU, 9 Tidak Sah, 69 Tida Hadir

  • 16 Oktober 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4466 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com– Sebelum PilkadaTabanan 9 Desember mendatang, KPU Tabanan menjadikan SMA Negeri 1 Kediri sebagai pilot project pemilihan ketua Osis (pemilos).  Layaknya pemilu para siswa dalam memilih ketua osis dilakukan dengan berbagai tahapan mulai dari pemaparan visi dan misi hingga puncaknya pencoblosan dan penghitungan suara. Hasilnya dari jumlah pemilih (siswa) 1332, yang hadir sebanyak 1.263, yang tak hadir 69, suara sah sebanyak 1254, sedangkan suara tidak sah sebanyak 9 suara, Jumat (16/10).

Ketua Osis SMA Negeri 1 Kediri Ketut Agus Wahyu Prahmana Putra mengatakan sebelum mulai pemilihan, panitia melaksanakan persembahayangan bersama terlebih dahulu. Selanjutnya dua kandidat pemaparan visi misi mereka jika terpilih mejadi ketua osis. Dalam debat itu perwakilan kelas X, XI, XII, diberikan kesempatan untuk bertanya pada masing-masing kandidat, serta sesi selanjutnya masing-masing kandidat saling melempar pertanyaan. Usai pemaparan visi dan misi dilanjutnya dengan pemilihan di masing TPS. Tercatat panitia menyediakan 6 TPS.

Seperti pemilu pada umumnya di TPS juga ada petugas KPPS, hingga saksi. Dengan tertib siswa secara bergantian mulai memilih calon ketua Osis baru mereka. Setelah pemilihan, dari hasil penghitungan suara, perolehan suara untuk kandidat nomor 1 yaitu I Wayan Sastra Oka Paramartha sebanyak 434 suara, dan kandidat nomor 2 I Putu Angga Suranaya Putra memperoleh suara sebanyak 820 suara. Wahyu mengatakan, nantinya yang memperoleh suara terbanyak akan menjadi ketua osis dan kandidat lainnya akan menjadi wakilnya.

Sementara itu, Ketua KPU Tabanan, Luh Darayoni mengatakan program pemilos ini merupakan  program KPU RI, dimana ini dijadikan project pendidikan pemilih. Tujuannya memberikan pendidikan bagi pra pemilih dan pemilih pemula. "Supaya mereka paham bagaimana proses pembelajaran demokrasi yang baik dan benar karena para siswa itu notabene adalah para pemilih pemula,” jelas Darayoni. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER