Sebelum Melali ke Jogya Prebekel di Bimtek
- 30 September 2015
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 2035 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Pada 6 sampai 10 Oktober mendatang para prebekel di Tabanan akan “melali” kesurabaya yang dibungkus Study Banding ke Desa Triharjo, Kecamatan Sleman, Yogyakarta. Sebelum terbang ke Surabaya itu para prebekel di Bintek selama dua hari dan berakhir Kamis, (1/10).
Pj. Bupati Tabanan, I Wayan Sugiada saat membuka bintek itu mengatakan lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2015 tentang Desa telah memberi perubahan mendasar dalam pelaksanaan pemerintahan di tingkat bawah. Aturan ini terbaru itu memberikan kewenangan bagi desa untuk mendorong pemerataan pembangunan secara cepat. Tentunya dengan semangat keterbukaan dan kebebasan dalam menentukan arah pembangunan.Untuk itu, Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada berharap kepada seluruh perbekel untuk selalu menambah wawasan untuk meningkatkan kapabilitas dalam menghadapi berbagai tugas yang semakin berat dan kompleks ke depannya. “Kewenangan yang luas kepada desa untuk menentukan arah pembangunan itu mengharuskan kita, termasuk para perbekel, untuk lebih memacu diri dalam menambah wawasan dan pengetahuan untuk meningkatkan kemampuan dan kapabilitasnya,” harapnya.
Pemerintahan desakata dia merupakan unit terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat. Sekaligus menjadi tolok ukur utama keberhasilan setiap program. Sehingga kebijakan memperkuat kompetensi sumber daya manusia aparatur pemerintah desa merupakan motor penggerak pemerintahan desa.“Ini merupakan keharusan yang tidak dapat ditunda dalam rangka mempercepat terwujudnya kesejehateraan masyarakat sebagai tujuan dari otonomi daerah. Apalagi pada Desember 2015 ini, kita harus siap-siap menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asia),” imbuhnya. ina
Komentar