Arjaya - Sunasri Gelar Doa Bersama

  • 24 September 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3520 Pengunjung

Denpasarsuaradewata.com - Kampanye perdana Pilkada Kota Denpasar, Selasa (22/9), diwarnai berbagai kegiatan sosial. Mulai dari melepas tukik (anak penyu) ke perairan bebas hingga doa perdamaian.

Untuk Pilkada Kota Denpasar 2015 ini, diikuti tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota. Hanya saja dari ketiganya, baru dua pasangan calon yang melaksanakan kampanye, yakni Ketut Resmiyasa - Ida Bagus Watuagung, pasangan nomor urut 2 yang diusung oleh Partai Gerindra dan Hanura dan pasangan nomor urut 3, I Made Arjaya - AA Ari Sunasri yang diusung Koalisi Bali Mandara (Demokrat dan PKS).

Dalam kampanye perdana ini, duet Arjaya - Sunasri bersama seluruh kandidat peserta Pilkada dari Koalisi Bali Mandara se-Bali, melaksanakan persembahyangan bersama di Padmasana Sekar Tunjung Center, Denpasar. Sebelum acara persembahyangan dan doa bersama digelar Ketua Dewan Pembina Koalisi Bali Mandara Made Mangku Pastika, menyampaikan pesan kepada para kandidat untuk tetap melakukan demokrasi yang bersih, jujur dan penuh kasih.

"Saya yakin dengan demokrasi yang jujur, maka jalan dan upaya kita dalam melaksanakan Pilkada damai akan dirasakan masyarakat,” tutur Pastika.

Ia juga berpesan agar semua kandidat tidak perlu berambisi meraih kemenangan, dengan cara-cara yang tidak sejalan dengan tujuan demokrasi. "Kita berjuang dengan jalan dharma, kita lakukan dengan jalan yang dharma pula,” tegas Pastika.

Bukan itu saja. Sebab Pastika juga mengajak semua kandidat, untuk senantiasa berdoa dan memohon kekuatan, agar apa yang dilaksanakan dalam pesta demokrasi tercapai sesuai dengan tujuan yakni menciptakan Bali yang aman, damai dan sejahtera.

Hadir dalam persembahyangan ini, para kandidat dan seluruh tim pemenangan. Semuanya begitu khusyuk melakukan persembahyangan. Di akhir persembahyangan, masing-masing kandidat mendapat lingkaran benang Tridatu (merah, putih, hitam) pada lengan masing-masing.

Sementara Calon Walikota Denpasar Made Arjaya, berharap agar situasi tetap kondusif meski situasi perekonomian nasional sedang tak menentu. "Situasi ekonomi melambat, tapi tetap harus aman, tertib dan terkendali. Kita berjalan dengan penyampaian yang santun. Tentunya selalu diridhoi Tuhan Yang Maha Esa,” tegas Arjaya.

Adapun duet Resmi - Agung, dalam kampanye perdana ini melepas belasan ekor tukik di Pantai Serangan, Denpasar Selatan. "Sebanyak 22 ekor tukik telah dilepas di Pantai Serangan," kata Calon Walikota Denpasar Ketut Resmiyasa, usai acara tersebut.

Dengan pelepasan tukik itu, kata dia, pihaknya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk lebih mencintai kekayaan alam beserta isinya. "Mari mencintai alam beserta isinya," kata Resmiyasa.san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER