Geger, Diduga Kejiwaan Labil Dagang Bakso Ngamuk Di Pasar

  • 20 September 2015
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 2803 Pengunjung

Bangli, suaradewata.com – Ditengah ramainya suasana pasar Kidul, Bangli justru dikejutkan dengan ulah salah seorang pengunjung  Nyoman K ( 35) asal dusun Kayang , desa Kayubihi yang tiba- tiba mengamuk tanpa sebab yang jelas. Belakangan diduga pelaku yang berprofesi sebagai dagang bakdi tersebut ngamuk, karena kejiwaannya labil sehingga mudah tersinggung.  

Kapolsek Kota Bangli Kompol  I Ketut  Widia , saat dikonfirmasi , Minggu (20/9/2015) membenarkan kejadian itu. Disebutkan, kejadian yang sempat membuat pengunjung pasar Kidul geger terjadi pada hari Sabtu ( 19/9/2015) sekitar pukul 09. 00 wita. Pelaku saat itu, selain berteriak- teriak juga membuang barang  dagangan  milik korban salah seoarang pedagang di pasar Kidul.  Karena dirasa membahayakan akhirnya petugas pasar menghubungi aparat kepolisian . Setelah  berhasil diamankan  Nyoman K digiring ke RSJ  Bangli.

Dijelaskan, kronologis kejadian  berawal pelaku yang diketahui rada stres dan sering berulah, datang ke pasar Kidul  dengan tujuan  membeli   bumbu  untuk bahan  membuat bakso .  Pelaku langsung mendatangi  pedang bumbu I Nyoman Lemon (50) asal Dusun Bungbungan , Klungkung. Lanjut Kapolsek memang awalnya tarnsaksi  berjalan lancar. Namun ketika  Lemon memberikan uang kembalian ,  Lemon sempat nyeletuk  “ Tidak lebih uang kembalianya “ kata Kapolsek mengutip pengakuan korban saat dimintai keterangan.

Selanjutnya, diduga karena tersinggung mendengar kata- kata itu , pelaku  tiba- tiba marah dan langsung mengamuk . Pelaku  membuang barang dagangan milik korban  bahkan ada yang diinjak- injak. “Keributan itu akhirnya didengar petugas pasar dan  selanjutnya petugas menghubungi aparat kepolisian,”  sebut  Kompol Widia. Tindak lanjut dari itu, petugas  dari Satuan Patroli Polres Bangli berkekuatan 15 personil  dan dibantu petugas SPK Polsek Kota serta petugas buser  merapat kelokasi guna meringkus pelaku. Untuk menangkap pelaku yang mengamuk, petugas harus bergumbul sebelum akhirnya berhasil menangkapnya. “Setelah berhasil kita amankan pelaku langsung kita giring ke RSJ untuk menjalani perawatan “ ujarnya. Hanya saja, belum  sempat menjalani perawatan  pelaku sudah dijemput keluarganya  untuk diajak pulang. Atas kasus ini, polisi mengaku masih melakukan pendalaman. Terlebih, korban juga diakui tidak melaporkan kasus ini.ard


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER