Lupa Matikan Sentir, Rumah Ludes, Kerugian 90 Juta
- 11 September 2015
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 2509 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Sebuah rumah permanen ukuran 6 x 5 milik Ni Wayan Puja,65 di banjar Adeng, Desa Tegal Jadi, Marga ludes terbakar Jumat, (11/9). Kebakaran itu diduga akibat lampu sentir dalam salah satu kamar dirumah itu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp. 70 juta rupiah.
Informasi yang dihimpun kejadiannya sekitar pukul 03.00 wita. Saat itu rumah yang memiliki dua kamar. Kamar sebelah timur ditempati ibunya korban yakni Ni Wayan Pusti alias Jro dasaran, 90. Sedangkan korban tidur di kamar sebelah barat. Namun Kamis,(10/9) sekitar pukul 18.00 wita lampu kamar sebelah timur mati, sehingga korban menyalakan lampu sentir terbuat dari kaleng minuman larutan larutan penyegar yang diisi minyak kelapa yang sumbunya menggunakan kapas digiling.
Sekitar pukul 03.00 wita Wayan Pusti melihat api dalam kamarnya semakin membesar. Dia kemudian bertanya kepada anaknya yang tidur di kamar sebelah barat. “luh, luh kenapa apinya semakin besar,” ucap Jero dasaran bertanya kepada Wayan Puja. Mendengar suara ibunya, korban kemudian bergegas ke kamar sebelah, dan melihat api sudah membesar dan membakar kasur yang ada disana. Diapun memanggil cucunya Ni Luh Putu Arum Marsinta Dewi, 26 untuk mengangkat Wayan Pusti dari kamarnya. Saat Pusti berhasil diangkat dan dikeluarkan dari kamar, apinya sudah membesar dan membakar flapon rumah dan meludeskan bangunan korban. Sementara warga lain I Gd Arjana kemudian memukul kentongan untuk minta pertolongan memadamkan api. Selang beberapa beberapa waktu 3 unit PMK Tabanan datang memadamkan api. Sekitar pukul 04.00 wita api akhinya dapat dikuasai.
Kapolsek Marga, AKP Gede Surya Kusuma seijin Kapolres Tabanan membenarkan kejadian itu. Kata dia, untuk sementara penyebab kebakaran diduga akibat lampu sentir dalam kamar sebelah timur yang lupa dimatikan sehingga membakar kasur. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp. 90 juta akibat ludesnya rumah korban,” ucap Kapolsek Gede Surya. ina
Komentar