Baliho Masih Banyak, Panwaslu Pengeng

  • 31 Agustus 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2100 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Janji kedua pasangan calon pilkada Tabanan yakni Eka – Jaya dan Jana – Amerta untuk menurunkan baliho yang sudah terpasang tidak kunjung terealisasi. Hal itu kontan saja membuat Panwaslu Kabupaten Tabanan pengeng. Mereka kemudian merapatkan barisan guna segera menindaklanjuti keberadaan baliho-baliho tersebut. "Kami minta lagi janji kedua tim pemenangan waktu di KPU yang menyatakan siap menurunkan alat praga mereka," tegas Ketua Panwaslu Tabanan I Made Rumada, Senin (31/8).

Diungkapkan Rumada dilapangan pihaknya masih banyak menemukan baliho pasangan kedua calon terpasang di sepanjang di jalur umum Denpasar - Gilimanuk. Bahkan masih ada baliho Eka-Jaya saat menjadi bupati terpampang di papan bilboard di By Pas Soekarno, tepatnya di barat jembatan dukuh. Sementara itu baliho Jana-Amerta pun terpasang di jalur yang sama tapi di wilayah Kerambitan dan Selemadeg. "Besok (hari ini-red) kami kumpulkan ketua panwascam untuk mendata tempat-tempat Aalat Peraga Kampanye (APK) kandidat yang masih terpasang," tandasnya. Selanjutnya pihaknya akan segera merekomendasi agar KPU segera mengambil langkah kongkrit dilapangan.

Dipihak lain KPU Tabanan masih sibuk melakukan tahap pencocokan dan penelitian (Coklit-red), bahkan rapat pleno tingkat PPK. Senin, (31/8) masih pelaksanaan coklit di Selemadeg Timur. Dalam rapat pleno PPK disana sebelumnya daftar pemilih tercatat 19.414 orang berubah menjadi 19.332 orang. Perubahan jumlah daftar pemilih tersebut setelah melalui sinkronisasi antara data pemilih dari KPU Pusat dan DPT pada pemilu terakhir. “Hasil coklit untuk wilayah kecamatan Seltim memang ada pemilih yang tidak memenuhi syarat seperti meninggal dunia, keluar ke daerah lain, dan ada juga yang menjadi TNI/Polri,”beber Ketua PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan )  Seltim, Nyoman Budiarta. Perubahan juga terjadi di kecamatan Kerambitan,  dari jumlah pemilih awal  33.717 orang, setelah  dilakukan coklit kemudian diplenokan ternyata menjadi 32.471 orang. Perubahan daftar pemilih tersebut juga dikarenakan dari hasil coklit di lapangan ditemukan pemilih tidak memenuhi syarat sebanyak 1.720 orang dan pindah pilih ke TPS lain sebanyak 171 orang. “Sementara untuk pemilih pemula ada sebanyak 474 orang,”ujar Ketua PPK Kerambitan I Wayan Mudita, SE.

Komisioner KPUD Tabanan yang membidangi masalah pemutakhiran data, Wayan Sutama membenarkan jika rapat pleno di tingkat PPK didapatkan data terbaru setelah disinkronisasi deangan DPT pada pemilu terakhir. “Seluruh PPK sudah menyetorkan hasil rapat pleno nya kepada kami,”ujarnya. Ditambahkan ketua KPU Tabanan Luh Darayoni, hasil sinkronisasi antara DP4 dan DPT pada pemilu terakhir inilah nantinya akan diterbitkan menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS). ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER