Golkar Bali Tetap Nonaktifkan Suiasa

  • 29 Juli 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2193 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - DPD Partai Golkar Bali tetap menonaktifkan Ketut Suiasa, dari jabatan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Badung. Keputusan tersebut diperkuat dalam rapat yang berlangsung di Kantor DPD Partai Golkar Bali, Rabu (29/7). 


Rapat tersebut melibatkan jajaran pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Badung, termasuk Suiasa. Turut hadir pada rapat yang berlangsung secara tertutup tersebut, anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Badung.

Rapat yang dipimpin Ketua Harian DPD Partai Golkar Bali Gusti Putu Wijaya, ini membahas khusus tentang penunjukan Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung dan terkait rekomendasi Partai Golkar untuk Pilkada Badung. Khusus terkait rekomendasi untuk Pilkada Badung, dalam rapat tersebut DPD Partai Golkar Kabupaten Badung menyerahkan SK terbaru dari DPP Partai Golkar.

Menurut Wijaya, memang ada sedikit kejanggalan terkait rekomendasi DPP Partai Golkar yang terbaru ini. Pasalnya, rekomendasi tersebut justru langsung diterima oleh DPD Partai Golkar Kabupaten Badung.

"Biasanya terkait mekanisme surat menyurat, DPD Partai Golkar Provinsi Bali dulu baru DPD Partai Golkar kabupaten dan kota," ujar Wijaya.

Dalam rekomendasi terbarunya, DPP Partai Golkar menetapkan Giri Prasta dan Ketut Suiasa sebagai calon bupati dan wakil bupati Badung. Rekomendasi tersebut ditandatangani oleh Agung Laksono dan Aburizal Bakrie.

Terkait penetapan Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung, Wijaya menegaskan, itu merupakan kewenangan DPD Partai Golkar Bali sesuai amanat konstitusi Partai Golkar. "Jadi ini sudah menjadi kebijakan partai," kata Wijaya.

Pertimbangan DPD Partai Golkar Bali adalah, Suiasa yang adalah ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung telah direkrut oleh PDIP untuk menjadi calon wakil bupati. Karena itu, agar fungsi kepartaian tidak terganggu dengan pencalonan Suiasa, maka dipandang perlu mengambil sebuah kebijakan agar Partai Golkar dapat lebih fokus dalam menghadapi Pilkada Badung.

"DPD Partai Golkar Bali telah mengadakan rapat selama dua kali dan memutuskan menonaktifkan Pak Suiasa dari jabatan ketua dan menunjuk Wayan Mutra sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung," urai Wijaya, yang didampingi Wayan Muntra.

Lantas, apakah dengan rekomendasi terbaru DPP Partai Golkar akan mengubah kebijakan ini? "Rekomendasi dan penunjukkan Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung itu dua hal berbeda. Jadi kebijakan ini tetap jalan, dan sudah disepakati oleh jajaran Partai Golkar Badung," pungkas Wijaya. san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER