Tingkatkan Panen Padi dengan Sistim Tanam “Jajar Legowo 2.1”

  • 20 Juli 2015
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 2722 Pengunjung

Jembrana, suaradewata.com -Agar tidak lagi menginpor beras dari luar negeri, pemerintah pusat mencanangkan seasembada pangan. Sehingga, Perbekel Medewi bersama Babinsa, PPL, Mahasiswa para perangkat desa Medewi beserta petani mencontohkan menanam padi dengan sistim tanam “Jajar legowo 2.1” di subak Medewi, Desa Medewi, Kacamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Minggu (19/7)

Babinsa Medewi, Sertu I Putu Ariasa mengatakan, setelah dirinya sukses membangun jembatan TMMD Manunggal yang ke 93, dirinya juga berkomitmen sukses dalam swamsembada beras, dengan menerpakan sistim tanam  “Jajar Legowo 2.1”. Penanaman padi dengan sistim ini, didapatkannya saat mengikuti pelatihan di Balai Besar Pusat Penelitian Tanaman Padi Subang-Jabar. “Penerepan Sistim tanam ini diyakini populasi tanaman padi akan bertambah 30 persen  artinya hasil produksipun meningkat. Disamping itu keunggulan dari sistim ini adalah memudahkan pemeliharaan dan pengendalian organisme pengganggu tanaman ( OPT ). Cara tanam padi sistim ini, setiap dua baris tanaman yang memiliki jarak dua kali dari jarak tanam antar baris atau 20 cm antar baris x 10 cm baris pinggir x 40 cm baris kosong,” katanya

Sementara, Prebekel Medewi, I Komang Suartika mengatakan,  sistim tanam seperti ini sangat bagus. Bahkan respon petani yang berada di Desa Medewi sangat baik dan mendukung program pusat terkait dengan swasembada beras. “Sistim tanam ini juga sangat efisien dan efektifitas dan memudahkan tindakan kelanjutannya,” jelasnya. dem


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER