Begini Penjelasan  Pihak Bandara Soal Viralnya Cekcok Avsec dengan Pengemudi Jasa Transportasi,

  • 20 Maret 2024
  • 14:40 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1710 Pengunjung
Potongan video cekcok antara petugas avsec dengan salah satu pengemudi kendaraan yang diunggah oleh beberapa akun media sosial. ist/sd

Badung, suaradewata.com - Pihak Bandara Ngurah Rai sejak lama telah melakukan kerjasama dengan sejumlah pihak jasa transportasi untuk wisatawan yang tiba di Bali melalui jalur udara. Namun masalah yang muncul masih tetap saja ada sejumlah pengemudi freelance yang berkeliaran di bandara.

Bahkan kerapkali terjadi perselisihan pengemudi mobil freelance ini baik dengan jasa transportasi resmi di bandara maupun dengan petugas. Seperti halnya yang viral video cekcok yang diunggah oleh beberapa akun media sosial.

Dalam video itu memperlihatkan perdebatan atau perselisihan mulut antara petugas avsec dengan salah satu pengemudi kendaraan.

Menananggapi itu, General Manager Airport, I Gst Ngurah Rai, Handy Heryudithiawan menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 19 Maret 2024 kira-kira pukul 15.15 WITA di area lorong kedatangan domestik. 

"Informasi yang kami peroleh adalah saat itu petugas avsec sedang menjalankan tugasnya untuk menertibkan pengemudi kendaraan tidak berizin yang tengah menawarkan jasa transportasi kepada penumpang," jelasnya.

Kata dia, Avsec menjalankan tugas tersebut sebagai bagian dari SOP serta sebagai bentuk upaya kami menciptakan kenyamanan dan ketertiban bagi pengguna jasa bandara. 

"Saat mulai terlihat ada indikasi penolakan dari pengemudi tersebut, kami berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Bandara untuk kemudian mengamankan pengemudi dan petugas avsec guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," akunya.

Adanya peristiwa tersebut, ditegaskan Handy tidak mengganggu operasional penerbangan. Kami mengimbau kepada pengguna jasa, untuk selalu menggunakan layanan transportasi resmi bandara yang tersedia untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama," tutup Handy, Rabu (20/03). mot/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER