Aji Cakrageni Sabet Juara 1 Festival Ogoh-ogoh Singasana Tahun 2024

  • 24 Februari 2024
  • 20:05 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2425 Pengunjung
Ogoh-ogoh Aji Cakragni karya STT Eka Dharma Laksana Desa Subamia yang meraih juara 1, Sabtu, (24/02/2024). SD/ayu/ist

Tabanan, suaradewata.com - Festival Ogoh-ogoh Singasana tahun 2024 di Kota Tabanan telah menyuguhkan pesona yang memukau, terutama dengan kemenangan gemilang yang diraih oleh Ogoh-ogoh Aji Cakragni. Karya megah ini, hasil kreativitas dari STT Eka Dharma Laksana, Desa Subamia, Kecamatan Tabanan, berhasil meraih gelar juara 1 dalam festival bergengsi tersebut.

Ogoh-ogoh Aji Cakragni, dengan skor mengagumkan 243,75, merupakan buah karya kolaboratif dari dua pemuda berbakat, I Gede Nyoman Dipayana (21) dan Komang Agus Budianto (25).

Menurut Budianto, proses pembuatan ogoh-ogoh ini memakan waktu dua bulan dengan biaya produksi mencapai Rp 18,5 juta.

Sementara itu, Dipayana menjelaskan bahwa inspirasi untuk menciptakan Ogoh-ogoh Aji Cakragni berasal dari tema Ogoh-ogoh tahun sebelumnya yang mengusung konsep pengobatan tradisional. "Aji Cakragni, yang mengacu pada salah satu ilmu dalam lontar Cakragni yang digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit, menjadi landasan utama konsep karya ini, " terangnya. 

Sejalan dengan filosofi Aji Cakragni, Ogoh-ogoh ini secara visual menampilkan simbol api sebagai representasi penyembuhan. Struktur ogoh-ogoh dikelilingi oleh pancaran api yang terbuat dari bahan drakon dan dicat dengan gradasi warna merah, menciptakan kesan yang kuat dan memukau.

Ogoh-ogoh Aji Cakragni akan dipamerkan di Taman Kota GWS hingga tanggal 26 Februari, dengan puncak acara pawai ogoh-ogoh pada Sabtu, 24 Februari. "Setelah itu, ogoh-ogoh akan dipindahkan kembali ke Desa untuk diarak saat perayaan Pengerupukan," tambahnya.

Festival Ogoh-ogoh Singasana tahun 2024 di Kota Tabanan mempertandingkan 12 karya terbaik dari berbagai desa di Kecamatan Tabanan. Gelar juara 2 diraih oleh STT Esa, Desa Gerogak Tabanan, dengan karya Ogoh-ogoh Leak Endihan yang meraih skor 241. Sementara juara 3 diraih oleh Ogoh-ogoh Sang Raja Detya dengan skor 240 poin.

Inilah bukti nyata bahwa kekayaan budaya dan kreativitas generasi muda Tabanan tetap menggelora dan menjadi sorotan dalam setiap perhelatan budaya. Ogoh-ogoh Aji Cakragni menjadi bukti konkret akan perpaduan antara tradisi dan inovasi yang memukau, mencerahkan, dan menginspirasi.

Disisi lain, salah seorang warga Desa Subamia, Indah Karnila mengaku ikut bangga atas pencapaian yang diraih oleh STT Eka Dharma Laksana. "Inu membuktikan jika event-event seperti ini sangat positif untuk menyalurkan minat bakat dan kreatifitas para pemuda," ujarnya. Ayu/red

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER