Masterplan Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Adopsi Green Port

  • 20 Februari 2024
  • 21:40 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 1996 Pengunjung
Bupati I Nengah Tamba rapat bersama mematangkan Masterplan Pengembengan Kawasan Pelabuhan Gilimanuk di Executive Room Pemkab Jembrana, Selasa (20/02/2024). SD/dep/ist

Jembrana, Suaradewata.com - Bupati I Nengah Tamba bersama Koordinator perencanaan penyusunan basic design Pelabuhan Gilimanuk, Dr.Eng. Ir. I Wayan Kastawan, ST., MA dan General Manager PT ASDP Ketapang Banyuwangi, Syamsudin serta sejumlah Kepala OPD melaksanakan rapat pembahasan terkait redesain dari Masterplan Pengembengan Kawasan Pelabuhan Gilimanuk di Executive Room Pemkab Jembrana, Selasa (20/02/2024).

Dr.Eng. Ir. I Wayan Kastawan, ST., MA yang juga merupakan Dosen Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana menyampaikan bahwa Masterplan pengembangan Pelabuhan Gilimanuk akan diredesain kembali dengan mengadopsi konsep Green Port, merupakan pelabuhan hijau berarti berkelanjutan baik itu secara lingkungan, budaya dan ekonomi.

"Jadi nanti di Kawasan Pelabuhan Gilimanuk ada hotel transit, marina, resto apung, museum manusia prasejaran, galeri seni, serta upgrade dari terminal tibe b gilimanuk yang akan difungsikan dengan MPP untuk para penduduk pendatang serta galeri UMKM," ungkapnya.

Lebih lanjut, Kastawan mengatakan Pelabuhan Gilimanuk nantinya diharapkan sebagai driver (motor penggerak) bagi pengembagan kawasan terintegrasi sekitarnya. 

"Jadi kalau saat ini radiusnya sekitar 100-200 meter, nantinya kedepan kita perluas sampai dengan pertigaan menuju arah Denpasar dan Singaraja mengingat disana juga sebagai titik pintu masuk tol Gilimanuk-Mengwi. Dan tidak menutup kemungkinan kedepan adanya Bandara Bali Utara sehingga semuanya terintegrasi," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Tamba mengaku sangat senang dengan konsep redesain dari Pelabuhan Gilimanuk. "Konsepnya sangat bagus sekali, sudah  memenuhi unsur-unsur ke-Bali-annya. Jadi nanti press impresion orang masuk bali itu sangat dapat, Pelabuhan Gilimanuk sebagai wajah Bali," jelasnya.

Bupati Tamba juga meminta kepada Dr.Eng. Ir. I Wayan Kastawan, ST., MA beserta tim untuk membuat roadmap atau masterplan besar Kabupaten Jembrana terkait peluang-peluang investasi di Kabupaten Jembrana. "Kita kan menuju Jembrana Emas 2026, tentu sangat butuh sekali sebuah roadmap besar Kabupaten Jembrana sehingga nantinya bisa memetakan titik-titik potensial investasi di Kabupaten Jembrana," pungkasnya. dep/red


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER