Sarjana Kedokteran ini Sudah Gugurkan Kandungan 1000 Lebih

  • 11 Januari 2024
  • 19:45 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1430 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com- Dua kali masuk bui dari kasus tindak pidana aborsi, tidak membuat lulusan Sarjana Kedokteran Gigi ini jera. Kali ini untuk ke tiga kalinya terdakwa bernama I Ketut Ari Wiantara, didudukkan di Pengadilan Negeri Denpasar.

Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa IG.A.A Fitria Chandrawati,SH.MH dari Kejari Badung, menyebutkan nekat melayani kembali pasien untuk aborsi, berdalih karena kasihan. Karena yang ditangani rata-rata hamil di luar nikah. 

Ironisnya para pasiennya adalah gadis SMA dan anak Kuliahan, serta anak malam dan anak hasil sebuah perselingkuhan. Hebatnya lagi ditemukan data nama pasien yang ditangani sejak awal membuka praktek aborsi, hasilnya sungguh mengejutkan. Tercatat ada 1300 lebih pasien yang ditanganinya dan berhasil aman. Untuk aborsi ini dipatok harga oleh pria 53 tahun ini Rp3,8 juta.

Untuk diketahui, pria yang tinggal jalan Tukad Petanu, Panjer ini membuka praktik aborsi di Pasang Luwih, Mengwi Badung. Ia pertama kali di hukum atas tindak pidana yang sama tahun 2006 dan divonis 2,5 tahun penjara. Kembali melakukan tindakan yang sama di tahun 2009 dan di hukum dengan vonis 6 tahun penjara.

Tersangka mengaku kembali praktik aborsi tersebut karena adanya permintaan dari beberapa pasien. Tersangka beralasan merasa kasihan kepada pasien yang terus memohon.

"Pasien yang datang ke tempat praktiknya mengetahui informasi bahwa tersangka bisa menggugurkan kandungan dari mulut ke mulut, tersangka tidak pernah mengiklankan praktiknya," jelas JPU.

"Selama melaksanakan praktik selepas bebas dari penjara tersangka memulai kembali praktiknya tahun 2020 sampai dengan 2023," lanjutnya.

Untuk kasus yang ke tiga, pasien yang telah ditangani oleh tersangka yakni sejumlah 20-25 orang pasien. "Terdakwa diancam dan dijerat Pasal 77 jo Pasal 73 ayat (1) UU No.29 Tahun 2004, tentang praktik kedokteran," tutup Jaksa dihadapan majelis hakim, Kamis (11/01) yang diketuai IGN.Agung Arianta.mot/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER