Disbud Buleleng Gelar Pameran Seni Prasi Di Museum Soenda Ketjil Singaraja
- 15 November 2023
- 09:45 WITA
- Buleleng
- Dibaca: 1831 Pengunjung
Buleleng, suaradewata.com- Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui UPTD Gedong Kirtya Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng selalu berupaya melindungi dan melestarikan seni budaya maupun tradisi, salah satunya yaitu Seni Prasi.
Berangkat dari hal tersebut, Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Buleleng menggelar Pameran Prasi dari tanggal 13 - 19 Nopember 2023 di Museum Soenda Ketjil Singaraja yang dibuka secara resmi oleh Kepala Disbud Buleleng Nyoman Wisandika, pada Senin, (13/11/2023).
Kadisbud Wisandika menjelaskan Prasi adalah cerita bergambar yang dibuat dengan menggunakan media daun lontar, pisau yang di design secara khusus (pengrupak) untuk menggoreskan gambar di daun lontar tersebut. Dalam lontar tersebut dibuat cerita yang beragam, mulai dari cerita sejarah, tantri, pengetahuan dan lain sebagainya.
“Kami menyadari bahwa di era digital saat ini, hampir semua aspek menggunakan teknologi. Namun keterampilan melukis ini merupakan kearifan lokal masyarakat yang harus tetap dilestarikan.” Ujarnya.
"Oleh karena itu seni prasi sebagai salah satu media penyampai pesan harus tetap dijaga dan dipertahankan keberadaannya bahkan terhadap banyaknya gempuran teknologi sekalipun," jelas Wisandika menegaskan.
Lebih lanjut dikatakan pameran ini tentu tidak akan ada artinya jika seluruh lapisan masyarakat dan stake holder tidak berkunjung untuk melihat atau mempelajari apa yang menjadi tradisi atau kekayaan budaya di Buleleng.
"Saya harapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan dan membangkitkan cinta terhadap budaya yang kita miliki," pungkasnya.
Dalam kegiatan ini menanampilkan seni prasi dari Gedong Kirtya dan Mahasiswa Undiksha Singaraja, diantaranya prasi boma, sutasoma, umbara, dharma lelangon, bagus prasi ikan, perang jagaraga, arjuna wiwaha dan dyah tantri serta kreatifitas prasi moderen seperti prasi dengan tema pecemaran lingkungan, kasih sayang buah hati, balapan jukung dan lain lain.sad/adn
Komentar