Desa Wisata Penglipuran Raih Penghargaan Destinasi Wisata Terbaik Dunia
- 23 Oktober 2023
- 19:10 WITA
- Bangli
- Dibaca: 2028 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com - Desa Wisata Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli kembali menorehkan prestasi ditingkat dunia. Setelah sebelumnya dinobatkan sebagai desa terbersih se-Asia, kini Desa Wisata Penglipuran berhasil menyabet pengahargaan dari organisiasi wisata dunia dibawah naungan PBB yakni United Nation World Toirism Organozatio (UNWTO) . Yang mana, Penglipuran masuk sebagai 54 UNWTO Best Tourism Villages 2023.
Penghargaan ini diterima oleh Ketua pengelola Desa Wisata Penglipuran I Nengah Sumiarta di Samarkand, Uzbekkistan. Penglipuran terpilih diantara 260 kandidat dari 60 negara yang terdaftar. Selain Desa Wisata Penglipuran, ada tiga desa wisata yang masuk dalam upgrade programe, yakni Desa Wisata Bilebante, Nusa Tenggara Barat, Desa Pela, Kalimantan Timur dan Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Bali. Selanjutnya tiga desa ini, nantinya menjadi bagian dari 20 desa wisataa bimbingan yang persiapkan untuk menjadi Best Tourism Villages UNWTON.
Bendesa Adat Penglipuran Wayan Budiarta saat dikonfirmasi awak media, Senin (23/10), membenarkan kalau Desa Wisata Penglipuran mampu menorehkan prestasi terbaik di dunia. Yang mana, Desa Penglipuran dinobatkan sebagai destinasi wisata terbaik di dunia oleh UNWTO yakni organsasi wisata dunia PBB. Penglipuran bisa meraih yang terbaik dengan bersaing dengan 260 destinasti wisata dari 60 negara terdaftar. “Ini capaian terbaik kita. Dan ini, tentunya akan kita jadikan motivasi untuk mempertahan dan meningkatkan pengelololaan wisata berbasis budaya di Penglipuran,”tegasnya.
Yang mana, kata dia, sebelum menyabet pengahargaan Best Tourism Villages 2023, , ada beberapa kreteria yang harus dipenuhi, salah satunya adalah tentang wisata berkelanjutan. Setelah mengikuti seleksi, Penglipuran bisa lolos dan masuk upgrade program bersama tiga desa wisata di Indonesia. “Hingga akhirnya kita mampu meraih prestasi ini. Ini tentu kebanggaan bagi kita dan kedepannya bisa menjadi modal untuk peningkatan kunjungan wisata ke Desa Wisata penglipuran dan Bangli umumnya,”harap Budiarta.ard/adn
Komentar