RDP dengan Pertamina, Nyoman Parta Sampaikan Hal Ini

  • 27 September 2023
  • 20:00 WITA
  • Nasional
  • Dibaca: 1561 Pengunjung
Anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta. Istimewa

Jakarta, suaradewata.com - Anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta menyoroti keberadaan Pertashop yang dulunya menjamur di Bali, namun kini satu per satu gulung tikar.

 

Hal itu ia sampaikan Parta dalam rapat dengar pendapat bersama Dirut PT. Pertamina. Menurutnya di daerah Bali Pertashop sebelumnya tumbuh dengan cukup subur, bahkan dikelola oleh Desa Adat. 

 

Namun belakangan satu per satu Pertashop itu gulung tikar. "Satu per satu tumbang itu karena sejumlah alasan," tegasnya.

 

Yang pertama karena Pertashop hanya disarankan menjual Pertamax. "Ini tidak sesuai dengan kesepakatan awal untuk mendekatkan pelayanan kepadaa masyarakat. Apalagi saat membangun itu mereka dengan biaya sendiri dan ketika gulung tikar maka akan sangat membuat kecewa," imbuhnya.

 

Alasan yang kedua adalah pengiriman BBM dari Pertamina melalui Elnusa di Bali kata dia tingkat loses-nya terlalu tinggi. "Waktu saya turun 6 bulan lalu, tingkat losesnya masih bisa ditoleransi, tapi belakangan ini kembali losesnya tinggi bahkan sampai puluhan. Jadi usul saya ganti saja pimpinan Elnusa di Bali karena ini sudah tidak benar," tegas Parta. 

 

Selanjutnya ia mendapatkan pengaduan dari nelayan di Desa Seraya yang kesulitan mendapatkan Pertalite untuk melaut. Untuk membeli Pertalite mereka harus menempuh jarak 21 kilometer sedangkan Pertashop terdekat hanya bisa melayani Pertamax dan kini juga sudah gulung tikar.

 

"Tidak mungkin kita minta nelayan pakai Pertamax, sedangkan kalau beli Pertalite nelayan kita ini harus menempuh jarak 21 kilometer," tandasnya. ayu/yok


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER