Bupati Sedana Arta Pimpin Apel Hardiknas, Kurikulum Merdeka Berikan Ketenangan Para Siswa

  • 02 Mei 2023
  • 19:50 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1448 Pengunjung
Bupati Bangli saat memimpin apel peringatan Hardiknas, Selasa (2/5/2023).

Bangli, suaradewata.com - Apel Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dirangkaikan dengan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke -27 di Kabupaten Bangli dipusatkan di Alun-alun Bangli Selasa (2/5). Apel dipimpin oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, serta dihadiri oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika dan Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra.

Dalam sambutan tertulis Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tekhnologi RI, Nadiem Anwar Makarim yang dibacakan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan, selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi, dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia. Yang mana, sebanyak 24 episode “Merdeka Belajar” sudah diluncurkan, yang tentu akan mendekatkan pada cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan. “Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. 

Sementara para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan,”katanya. 

Lanjutnya, para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya kurikulum merdeka. “Sejalan dengan kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar,”katanya. 

Lebih jauh disebutkan,dari segi pendanaan, pencairan langsung dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. “Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka. Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi,”ucapnya lagi. 

Papar Medikbud, Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil. “ Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan merdeka belajar,”pungkasnya.ard/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER