Gladi Pawai Ogoh Ogoh PAUD se Kecamatan Mengwi di Puspem

  • 16 Maret 2023
  • 19:30 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1620 Pengunjung
Gladi Pawai Ogoh Ogoh PAUD se Kecamatan Mengwi. foto : Angga

Badung, suaradewata.com - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kecamatan Mengwi hari ini Kamis, (16/03/2023), melaksanakan gladi Pawai Ogoh-ogoh PAUD di Loby Balai Budaya Giri Niti Mandala Puspem Badung. Pawai ogoh-ogoh yang akan dilaksanakan Jumat pagi, (17/03/2023), di Puspem ini terdapat 20 jenis ogoh-ogoh PAUD yang siap dipawaikan. 

Bunda Paud se Kecamatan Mengwi, Desak Made Oktisilawati, SSTP, MAP mengatakan gladi pawai ogoh-ogoh PAUD pada hari ini untuk memfasilitasi wadah PAUD di seluruh Kecamatan Mengwi yang akan dipawaikan pada hari Jumat, (17/03/2023), di Puspem Badung. Pawai Ogoh-ogoh PAUD ini dalam rangka menyambut hari Raya Nyepi Caka 1945. 

"Jadi tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pendidikan dan memberikan pembelajaran bagi anak tentang pentingnya upaya gotong royong kerja sama bergaul dalam suatu kelompok. Sehingga dapat mereka ingat untuk mereka gunakan ketika mereka tumbuh dewasa nanti," kata Desak Silawati.

Pawai ogoh-ogoh PAUD ini akan diikuti oleh 780 anak anak PAUD dari Taman Kanak Kanak, Kelompok Bermain dan 3 lembaga PAUD bernuansa Hindu. Sedangkan jumlah ogoh-ogoh yang akan dipawaikan berjumlah 20 ogoh-ogoh mini. 

"Maka pentingnya kegiatan ini untuk mengenalkan seni budaya, untuk mengenalkan bagaimana mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan eksternal, bagaimana mereka bisa bekerjasama dengan kelompok. Sehingga kegiatan ini secara tidak langsung melestarikan seni budaya daerah khususnya seni Budaya Bali," terang istri Camat Mengwi ini.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, I Gde Eka Sudarwitha sangat mengapresiasi terhadap pawai ogoh-ogoh PAUD tersebut. Karena sejak dini anak-anak sudah dikenalkan budaya, tradisi dan kearifan lokal dalam bentuk atraksi ogoh-ogoh. 

"Ya sangat apresiasi sekali karena moment atau event ini membingkai kebersamaan dan juga dilain pihak mampu menumbuh kembangkan bibit bibit seni diantara kita semua," ujar Eka Sudarwitha.

Ia menjelaskan, dalam kehidupan adat budaya dan agama itu memang salah satu dasarnya adalah seni. Sehingga anak-anak itu akan mengeksplore kreativitasnya, baik kreativitas dalam hal membuat ogoh-ogoh sedini mungkin dan juga kreativitas dalam atraksi budaya. 

"Ini kan mereka harus berlatih. Jadi tersalurlah energi dan kreativitasnya yang ke arah positif. Sehingga menumbuhkan rasa kebersamaan sejak dini," jelasnya.ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER