Yayasan Lentera Hati dan Keris Bali, Bangun Kamar Mandi untuk Anak Sebatang Kara

  • 07 Februari 2023
  • 18:05 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 1648 Pengunjung
Yayasan Lentera Hati dan Keris Bali, Bangun Kamar Mandi untuk Anak Sebatang Kara di Desa Abang, Kecamatan Abang, Karangasem

Karangasem, suaradewata.com- Nasib anak empat bersaudara yang tinggal di rumah sederhana tanpa kedua orang tua, di Desa Abang, Kecamatan Abang, Karangasem, mengundang perhatian banyak pihak. Untuk kebutuhan makan dan hidup sehari-hari empat anak di bawah umur tersebut banyak dibantu oleh warga dan donatur yang peduli dengan nasib keempat anak tersebut.

Ni Luh Getas, relawan dari Yayasan Lentera Hati bekerjasama dengan Yayasan Keris Bali dan Yayasan Melasab, membangun kamar mandi/wc di rumah tempat tinggal anak tersebut. Pasalnya selama ini keempat anak tersebut harus menumpang MCK di rumah tetangganya yang cukup jauh, lantaran rumah peninggalan almarhum ayahnya tersebut tidak memiliki kamar mandi/WC.

“Waktu itu saya kesini (ke rumah empat bersaudara tersebut,red) keempat anak itu tidak ada dirumahnya. Saya menunggu lama dan mencari tahu kemana mereka, dan ternyata mereka pergi menumpang mandi ke rumah tetangganya,” ucap Luh Getas, didampingi Ni Nyoman Suparni dari Kelompok Peduli Perempuan dan Anak KPPA Karangasem, dan Ketua Yayasan Keris Bali, I Ketut Putra Ismaya Jaya, kepada media ini, Selasa (7/2/2023).

Melihat kondisi tersebut dia langsung mengumpulkan para donatur untuk membantu membangunkan Kamar Mandi/WC. “Kita putuskan untuk membangun Kamar Mandi/WC dan pembangunannya astungkara bisa selesai dalam sehari dengan bekerja keroyokan,” ujarnya. Selain membangun kamar Mandi/WC untuk keempat anak yang hidup tanpa orang tua itu, pihaknya juga berencana membangun rumah layak huni untuk warga di Banjar Gunung, Desa Tenganan, Manggis, Karangasem.

Ni Nyoman Tresni (16) satu dari empat bersaudara yang hidup tanpa orang tua, kepada media ini menuturkan jika ayahnya I Nyoman Darta meninggal dunia saat bekerja memanjat pohon kelapa pada sekitar setahun lalu, sedangkan ibunya sudah menikah lagi dan tinggal bersama suaminya.nov/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER