Hadiri Puncak Peringatan Hut DWP Ke-23, Ini yang Diharapkan Wabup Bangli Pada Kaum Perempuan
- 09 Desember 2022
- 23:25 WITA
- Bangli
- Dibaca: 1551 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com - Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar didampingi Ny. Suciati Diar, menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke 23 di Kabupaten Bangli, pada Jumat (9/12/22).Kegiatan yang dipusatkan di Aula RSUD Bangli tersebut juga dihadiri oleh segenap pengurus Darma Wanita Persatuan Kabupaten Bangli, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli, Direktur RSUD Bangli, Direktur Bank Daerah Bangli, serta para Camat se Kabupaten Bangli.
Ketua Panitia Peringatan HUT DWP ke 23 Kabupaten Bangli, Ny. I Dewa Agung P. Purnama dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan HUT Dharma Wanita Persatuan dilaksanakan untuk memperkuat rasa kebersamaan dan bangga terhadap organisasi, serta sebagai wujud dukungan organisasi sebagai mitra pemerintah yang baik. Adapun tema dalam peringatan HUT DWP yang ke 23 tahun 2022 ini adalah "Membangun Perempuan Cerdas Untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital".
Pihaknya menambahkan, beberapa kegiatan telah dilaksanakan serangkaian HUT DWP, yang diawali dengan persembahyangan bersama di Pura Kehen Bangli pada 29 November lalu, donor darah yang diikuti oleh ASN dan anggota DWP, melakukan kunjungan serta memberikan bantuan alat permainan edukatif ke TK- TK binaan DWP di Kabupaten Bangli, melakukan kegiatan bakti sosial ke rumah korban tanah longsor dan korban banjir yang berlokasi di Lingkungan Sidembunut Kelurahan Cempaga, melakukan penyerahan paket sembako kepada 5 orang ASN dan Anggota DWP yang menderita sakit, perwakilan dari masing-masing Kecamatan, melakukan kegiatan pap smear yang diikuti oleh 29 orang anggota DWP yang dilaksanakan di RS.BMC Bangli, serta melaksanakan puncak peringatan HUT DWP ke 23 di aula RSUD Bangli pada hari ini.
Sementara Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan dalam sambutannya yang dibacakan Ketua DWP Kabupaten Bangli Ny. Suardini Giri Putra menyebutkan, DWP adalah Organisasi yang sudah menjadi layaknya rumah bagi kita semua, tempat kita berbagi serta bertukar gagasan dan semangat dalam menguatkan gerakan pemberdayaan perempuan. Pihaknya merasa tersentuh karena baru-baru ini membaca tentang narasi perjuangan perempuan Indonesia di masa lalu yang berorganisasi, bergotong royong untuk menyatukan visi sehingga mampu mewujudkan Kongres Perempuan pertama. "Pertemuan di saat itu adalah pertemuan akbar yang dihadiri oleh berbagai perkumpulan dan organisasi perempuan di seluruh Indonesia," ujarnya.
Oleh karena itu, pada pada ulang tahun ke-23 Dharma Wanita Persatuan, pihaknya ingin mengajak kita semua mengingat landasan untuk kembali awal terbentuknya organisasi yang kita cintai ini. Untuk memberikan ruang bagi perempuan untuk berhimpun, saling belajar dan mengembangkan diri, hingga mampu nyata untuk kemajuan keluarga dan masyarakat. "Tantangan yang kita hadapi sekarang berbeda dengan tantangan yang dihadapi para perempuan di masa lalu. Namun, semangat kepemimpinan dan gotong royong untuk mewujudkan emansipasi perempuan dan kekuatan perempuan di dalam masyarakat untuk berkontribusi besar bagi keluarga sebagaimana telah diupayakan dulu, harus terus kita kembangkan, karena kita adalah penggerak keluarga dan masyarakat," ujarnya.
Salah satu cara agar kita bisa melanjutkan semangat ini, adalah terus meningkatkan kapasitas dan kualitas diri kita masing- masing. "Selaku anggota DWP, kita terus mengingat bahwa ibu yang hebat dan perempuan yang cerdas adalah penentu kualitas keluarga dan masyarakat kita," tegasnya.
Sementara itu Wabup Wayan Diar dalam sambutannya mengatakan, selaras dengan tema pelaksanaan HUT DWP yang ke 23 tahun ini, yaitu "Membangun Perempuan Cerdas Untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital", Dharma Wanita merupakan harapan bagi kita semua, terutama sebagai mitra pemerintah dalam mensukseskan pembangunan khususnya di Kabupaten Bangli untuk mewujudkan Bangli Era Baru. "Selain itu hal yang tidak kalah penting dilakukan adalah gerakan "Save The Children", peningkatan kesehatan perempuan dan anak, pencegahan penyalahgunaan narkoba, pendidikan karakter sejak dini, pemberdayaan ekonomi perempuan, peningkatan indeks pembangunan manusia, indeks pembangunan gender dan indeks pemberdayaan gender," jelasnya.
Wabup asal Desa Belantih ini menambahkan, selain sebagai inspirator gerakan Dharma Wanita juga memiliki peran besar dalam membantu kesuksesan tugas- tugas suami. "Dharma Wanita juga memiliki kewajiban sebagai seorang Ibu, yang mendidik anak- anak agar menjadi orang yang berhasil dan berpotensi menjadi anak yang berguna bagi Bangsa dan Negara, sehingga dapat menjadi teladan bagi masyarakat," ujarnya. Dharma Wanita juga diharapkan mampu memberikan dorongan dan kontribusi kepada suami, agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, baik sebagai abdi negara maupun abdi masyarakat. Pada akhir sambutan Wabup Diar mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun DWP ke 23, semoga melalui kegiatan yang dilakukan segenap unsur DWP Kabupaten Bangli dapat bermanfaat bagi masyarakat dan negara.ard/nop
Komentar