Korban Tenggela di Bendungan Titab Ditemukan Mengapung dan Sudah Meninggal Dunia

  • 02 Desember 2022
  • 21:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1502 Pengunjung
Istimewa/suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Sungguh memperihatinkan nasib Kadek Rangga Mahardika anak yang masih berusia 13 tahun beralamat di Banjar Dinas Amban, Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan.

Dimana disaat ia menjaring ikan bersama teman sedesanya Putu Arta Wiguna (13) di Bendungan Titab, wilayah Desa/ Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng tergerus air dan terpeleset hingga hanyut tenggelam pada Kamis,  (1/12/2022) sore. 

Sejak hanyut tenggelam dilakukan pencarian terhadap Kadek Rangga Mahardika, namun tidak ditemukan.

Selanjutnya pada Jumat,  (2/12/2022), kembali dilakukan pencarian dengan menelusuri tempat-tempat yang diduga bisa menemukannya. 

Dalam proses pencarian ini, melibatkan Tim SAR yang terdiri dari Basarnas Bali (Pos SAR Buleleng), TNI AL Celukan Bawang, Polsek Busungbiu, Polair Polres Buleleng, Sat Pol PP Buleleng, Staff Camat Busungbiu, BPBD Buleleng, Bhuana Bali Rescue,  ORARI, dan dibantu oleh pihak keluarga korban serta masyarakat setempat. 

Seiring berjalannya waktu, akhirnya sekitar Pukul 11.05 Wita, warga pesisir sungai dan Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban Kadek Rangga Mahardika mengapung di air dalam kondisi sudah meninggal dunia. Dimana tempat ditemukannya korban,  jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi kejadian awal tenggelam ke arah hilir. 

Koordinator Pos SAR Buleleng, Dudi Librana mengatakan upaya pencarian lanjutan oleh Tim SAR pada Jumat pagi, dimulai dari Pukul 05.30 Wita dengan melakukan penyisiran disetiap titik yang diduga bisa menemukan korban. 

"Kami melakukan penyisiran di permukaan air dengan menggunakan rubber boat, dan juga menurunkan 2 orang personil dari Pos SAR Buleleng untuk melakukan penyelaman. Akhirnya korban Kadek Rangga Mahardika berhasil ditemukan dalam posisi mengapung oleh warga di pesisir sungai, lanjut dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan," terangnya. 

"Jenazah korban langsung dibawa ke Kuburan Desa Bantiran dengan menggunakan mobil patroli Polsek Busungbiu." tandas Dudi Librana.sad/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER