Bawaslu Rekrut Kelompok Perempuan, Awasi dan Sukseskan Proses Pemilu

  • 25 November 2022
  • 17:35 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1357 Pengunjung
istimewa/suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Peran perempuan sangat penting, guna ikut melakukan pengawasan pada Pemilu 2024. Terhadap hal ini Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Buleleng memastikan kesetaraan gender dalam perekrutan jajarannya yang akan mengawasi Pemilu Tahun 2024, dengan melibatkan kelompok perempuan sebagai pengawas. Demikian terungkap dalam Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif yang digelar di Banyualit Spa N Resort, Kamis (24/11).

Dalam rapat sosialisasi ini selain menghadirkan narasumber dari Bawaslu Provinsi Bali, turut memberikan materi dari Penggiat Pemilu I Ketut Wiratmaja, serta Luh Putu Anggreni dari Lembaga Bantuan Hukum Apik Bali. Dengan peserta yang terlibat dari Kelompok Perempuan Berkarya yang ada di masing-masing kecamatan se-Kabupaten Buleleng sebanyak 40 orang.

“Keterlibatan kelompok perempuan sebagai bentuk untuk membangun kesadaran. Karena perkara pemilu banyak membuat ketidakpercayaan. Jadi harus dilakukan perubahan besar untuk menjaga prosesnya dengan membangun rasa sadar dari seluruh komponen.” ucap anggota Bawaslu Provinsi Bali I Wayan Widyardana Putra saat sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif yang digelar di Banyualit Spa N Resort, Desa Kalibukbuk, Buleleng.

"Sebuah prinsip dasar, kita tidak boleh diam, membangun kesadaran dari hati menjadi pemeran penting, pemilu ini menjadi hak politik setiap warga negara, jadi kita harus sadari itu," ujarnya menambahkan.

Menurut dia, Pemilu ini adalah proses mencari pemimpin, dimana melalui sebuah pertarungan visi dan misi, terdapat potensi cara-cara yang tidak benar dilakukan. Maka peran Bawaslu memastikan bahwa cara yang salah itu harus dihentikan.

Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Buleleng Putu Sugi Ardana didampingi anggota komisioner Tri Prasetya, I Kadek Carna Wirata dan Sekretaris Bawaslu Buleleng Ida Bagus Putu Ardana saat di acara pembukaan sosialisasi yang berlangsung sehari sebelumnya pada Rabu, (23/11/2022) menegaskan, kelompok perempuan punya peran penting dalam mensukseskan pesta demokrasi. Sehingga memberikan pengetahuan tentang pentingnya pengawasan pemilu.

"Kelompok Perempuan punya kekuatan dalam mempengaruhi orang-orang terdekatnya, sehingga jika mampu berperan serta memberikan informasi tentang pentingnya pengawasan partisipatif akan berdampak luas dan meminimalisir terjadinya pelanggaran," terangnya.

Salah seorang perwakilan Kelompok Perempuan Ayu Dewi Martina dari Kelurahan Penarukan mengatakan dirinya merasa kegiatan sosialisasi dengan menyasar kelompok perempuan sangat baik, karena selama ini perempuan kurang banyak dilibatkan dalam kepemiluan, padahal mereka juga punya semangat yang sama dalam menjaga proses demokrasi. Dirinya juga mengatakan siap berkolaborasi lebih lanjut dengan Bawaslu Buleleng dalam mensosialisasikan pengawasan Pemilu.

"Senang sekali bisa ikut kegiatan sosialisasi. Pemilu ini adalah milik seluruh warga masyarakat, jadi kami juga berkewajiban ikut serta dalam menjaga prosesnya," tandasnya.sad/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER