Sudaji Raih ADWI 2022 dengan Mengunggulkan Dewi, Dedi dan Devi

  • 01 November 2022
  • 16:35 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1508 Pengunjung
Ilustrasi, Foto/Suber: Google

Buleleng, suaradewata.com - Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng melalui 3 program unggulan yang dimilikinya berhasil menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 sebagai Juara II se-Indonesia kategori Desa Wisata Maju, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, pada Minggu, (30/10/2022). 

“Dalam ADWI tersebut, terdapat 3 kategori yaitu desa rintisan, berkembang, dan desa maju. Dimana dalam ajang ADWI kali ini, untuk perwakilan dari Bali yaitu Desa Sudaji, Buleleng dan Desa Undisan, Bangli.” ucap Ketua Pokdarwis Desa Wisata Sudaji, Gede Suharsana saat dikonfirmasi via telepon. 

Iapun menyebut terdapat 3 program unggulan yang dimiliki Desa Sudaji, diantaranya Desa Wisata (DEWI), Desa Wisata Digital (DEDI), dan Desa Wisata Virus (DEVI).  

“Dari program DEVI ini, membuat Desa Sudaji yang merupakan pelopor dari desa wisata di Buleleng, berusaha sebagai virus positif bagi desa lain untuk bangkit menggali potensi desanya dalam mengembangkan kepariwisataan desa yang tujuan akhirnya membuat masyarakat sejahtera  dengan membuka lapangan kerja dari bidang pariwisata.” jelas Suharsana. 

"Hal ini membuktikan juga, bahwa kami bekerja tidak semata-mata diam untuk masyarakat desa, mudah-mudahan dengan cara begitu tahun depan ada lagi peningkatan prestasi,” ujarnya. 

Disinggung mengenai persiapan, pihaknya mulai merintis desa wisata dari Tahun 2008 hingga pada Tahun 2019 dengan meraih juara 1 di tingkat provinsi. Dalam hal ini, mengangkat potensi kearifan lokal dengan konsep nyegara gunung dari bukit hingga pantai, budaya desa tua, kuliner, dan aktivitas masyarakat melalui program inovasi terbaru yaitu "one banjar, one product". 

Suharsana mengatakan tentunya dalam perjalanan merintis desa wisata ini mengalami kendala seperti pada kelembagaan desa yang harus menyatukan desa adat dengan desa dinas agar tidak menggunakan ego sektoral, selanjutnya dari penyempurnaan segi infrastruktur yang merupakan aksesibilitas dari Daerah Tujuan Wisata Sudaji. 

“Kami berharap pada ADWI tahun 2023, Pemkab. Buleleng mempersiapkan desa wisata selain Sudaji untuk ikut serta pada ADWI. Tentunya dengan mempersiapkan segala kelengkapan administrasi yang sudah ditentukan. Mudah-mudahan desa lainnya di Buleleng mengikuti jejak kami bahkan supaya lebih bagus lagi, kami siap untuk membantu pembinaannya,” pungkas Suharsana. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara menjelaskan penghargaan yang diperuntukkan untuk Desa Sudaji menjadikan desa memiliki pusat ekonomi baru dan menjadikan DTW di Buleleng semakin dikenal di tingkat nasional maupun mancanegara. Selain itu, tidak menutup kemungkinan menjadikan Desa Sudaji sebagai objek pelaksanaan untuk studi komparasi dari kabupaten lain di Indonesia tentang pengetahuan pengembangan desa wisata. 

“Kami akan selalu menggencarkan 75 desa yang diresmikan dengan SK Bupati melalui klasterisasi serta pembinaan terhadap desa wisata yang ada, dengan harapan pariwisata tersebut dapat berdampak positif dengan multiplier effect ekonomi kerakyatan bagi masyarakat di desa tersebut.” tegas Dody Suksma. 

"Semoga Desa Sudaji bisa mempertahankan prestasinya, serta dapat memotivasi desa lainnya di Buleleng untuk mengoptimalisasi potensi pariwisatanya," tandasnya.sad/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER