Asyik Mandi di Pantai, Dua Buruh Proyek Terseret Ombak, Satu Orang Belum Ditemukan

  • 26 September 2022
  • 09:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1803 Pengunjung
Korban terseret arus di Pantai Batu Tampih, atas nama Qutsi sedang mendapat perawatan di RS Wisma Prasanti. Foto : ISTIMEWA

Tabanan, suaradewata.com – Dua orang buruh proyek bernama Riski, 21, dan Qutsi Amirullah, 22, asal Situbondo, Jawa Timur, terseret ombak saat mandi di Pantai Batu Tampih Kawan, Desa Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri, Tabanan, Minggu sore (25/9). Namun Qutsi berhasil ditemukan dalam keadaan selamat sedangkan Riski hingga berita ini diturunkan belum ditemukan.

 

Peristiwa itu bermula ketika kedua korban bersama rekannya Muhammad Afrizal dan Muhammad Udin yang merupakan buruh di proyek Ciputra di Banjar Batu Tampih mandi di Pantai Batu Tampih usai bekerja. Mereka pergi ke Pantai Batu Tampih menggunakan 2 sepeda motor.

 

Setibanya di pantai,  Qutsi, Riski dan Afrizal mandi di pantai, sedangkan Muhammad Udin menunggu di pinggir pantai dengan jarak sekitar 20 meter. Tak berselang lama, Muhammad Udin melihat ketiga temannya terseret ke tengah laut dan langsung digulung oleh ombak besar. Pada saat itu Afrizal bisa berenang kepinggir pantai untuk meminta bantuan kepada masyarakat sekitar sedangkan Qutsi dan Riski terombang-ambing di tengah laut hingga Qutsi terbawa ombak ke arah barat.

 

Beberapa menit kemudian korban Qutzi dapat ditolong oleh nelayan yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Maswas Yeh Gangga. Korban selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Wisma Prasanti untuk mendapat pertolongan medi. Sedangkan korban Rizki hingga berita ini diterbitkan masih dalam proses pencarian dari pihak SAR, kepolisian dan dibantu oleh masyarakat sekitar.

“Korban terseret ombat di Pantai Batu Tampih Kediri, tapi yang selamat ditemukan terdampar dan diselamatkan oleh nelayan di Pantai Yeh Gangga,” ujar Kapolsek Tabanan, Kompol I Made Pramasetia.

Hanya saja korban atas nama Riski belum ditemukan hingga Minggu malam dan pencariannya pun akan dilanjutakan Senin (26/9/2022). “Semoga korban bisa segera ditemukan,” tandasnya. ayu/yok


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER