Polres Bangli Buka Gerai Vaksin Massal di Kantor Lurah Kubu Bangli

  • 25 Juli 2022
  • 21:55 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1369 Pengunjung
Gerai Vaksin Presisi Polres Bangli dibuka di Kantor Lurah Kubu, Bangli. SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Gerai Vaksin Presisi Polres Bangli kembali dibuka guna mempermudah percepatan program vaksinasi kepada masyarakat. Kal ini, Polres Bangli membuka Gerai Vaksin Presisi yang dikoordinir dari Vaksinator Presisi Polres Bangli dan bersinergi dengan Kodim 1626 Bangli, yang dipimpin oleh dr. A.A Ayu Alit Dalem di Kantor Lurah Kubu, Kec./Kab. Bangli, Senin (25/7/2022). 

Kapolres Bangli AKBP I Dewa Agung Roy Marantika, S.H.,S.I.K, melalui Kapolsek Bangli Kompol I Made Adi Suryawan, S.H.,M.M, saat konfirmasi mengatakan, Gerai vaksin dibuka guna memfasilitasi masyarakat  yang belum mendapatkan vaksin Covid-19, baik tahap I, tahap II dan tahap III (Vaksin Booster) jenis Astrazeneca dan Sinovak. "Kegiatan Vaksinasi ini guna melayani masyarakat yang belum mendapatkan suntikan Vaksinasi, tahap I, II dan III/ Vaksin Booster, " ujar Kompol I Made Adi Suryawan. 

Kegiatan vaksinasi tersebut diamankan oleh Personil Polsek Bangli Polres Bangli dipimpin Pawas Ipda I Nyoman Wina bersama anggota dan Bhabinkamtibmas Aipda I Nyoman Riba bersinergi dengan Babinsa Serka I Wayan Sujana dan dibawah anggota unit Propam Bripka I Nyoman Wirata. 

Masyarakat yang mendapatkan vaksin di Gerai Polres Bangli bersinergi dengan Kodim 1626 Bangli tersebut tidak dipungut biaya alias gratis dan Vaksin yang digunakan hari ini adalah Vaksin Astrazeneca dan Sinovak. "Masyarakat silahkan datang dengan tetap memperhatikan Prokes, vaksin di gerai vaksinasi massal ini tidak dipungut biaya", jelasnya. 

Kapolsek menambahkan, gerai ini didirikan sebagai upaya mempertahankan kemampuan vaksinasi demi terwujudnya kekebalan kelompok (herd immunity) dan wujud bakti kesehatan Bhayangkara Polres Bangli untuk Negeri. Saat itu, masyarakat yang Registrasi sebanyak 22 orang dan yang dapat di vaksin  sebanyak 22 Orang, dengan rincian,  tahap I : Nihil, tahap II (Sinovak) sebanyak 2 orang Anak, sedangkan tahap III (Astrazeneca) sebanyak 20 orang (masyarakat umum 16 orang dan Lansia sebanyak 4 orang).ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER