Lapas Tabanan Belajar Ilmu Daktilskopi

  • 15 Juni 2022
  • 22:30 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1555 Pengunjung
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan menerima kedatangan Tim Direktorat Jenderal (Ditjen) Administrasi Hukum Umum (AHU) dalam rangka melaksanakan pembinaan

Tabanan, suaradewata.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan menerima kedatangan Tim Direktorat Jenderal (Ditjen) Administrasi Hukum Umum (AHU) dalam rangka melaksanakan pembinaan, praktek perumusan dan pemutakhiran data sidik jari (daktiloskopi) warga binaan. 

Kedatangan Tim Ditjen AHU diterima langsung oleh Kepala Lapas Tabanan bersama Kasi Bimnadik Giatja dan Kasubsi Registrasi. Kegiatan penyampaian informasi daktiloskopi diikuti oleh Kasi Bimnadik & Giatja, Kasubsi Registrasi beserta staff. 

Tim Ditjen AHU, Adi Setiawan menyampaikan pengambilan sidik jari orang-orang hukuman bertujuan untuk digunakan dalam melacak pelaku kejahatan yang belum diketahui secara pasti. Beliau juga menyampaikan sidik jari merupakan suatu keajaiban dimana setiap manusia memiliki sidik jari yang berbeda-beda. 

“Secara umum bahwa sidik jari manusia terbagi menjadi tiga sidik umum, yakni tipe arch, loop, dan whorl,” jelasnya.

Setelah penyampaian informasi, Tim Ditjen AHU memberikan kesempatan kepada petugas untuk mempraktekan dalam merumuskan sidik jari. Dalam kesempatan tersebut petugas juga menyampaikan kendala yang dialami ketika melaksanakan perumusan dan pemutakhiran data sidik jari warga binaan. 

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi petugas Lapas Tabanan khususnya dalam pengambilan, identifikasi, serta perumusan sidik jari warga binaan.mot/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER