Perahu/Jukung Tenggelam, Nelayan Desa Bungkukan Terombang Ambing di Rumpon
- 24 Mei 2022
- 19:45 WITA
- Buleleng
- Dibaca: 1531 Pengunjung
Buleleng, suaradewata.com - Seorang Nelayan Made Subagia Alias Senger (45) beralamat di Banjar Dinas Dauh Munduk, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, pada Selasa, (23/5/2022) sekitar Pukul 03.00 Wita dini hari pergi meninggalkan rumah untuk memancing di tengah laut. Ia berangkat dengan menggunakan perahu (Jukung istilah nelayan di Buleleng) dari Segara Lukluk Desa Bungkulan.
Sebagaimana biasanya, Made Subagia sudah pulang kerumah sekitar Pukul 15.00 Wita atau jam 3 sore dari memancing ikan. Namun kali ini, Made Subagia tidak kunjung datang pulang kerumah hingga Pukul 19.00 Wita mala. Hal ini sudah barang tentu membuat kekhawatiran anaknya yang bernama Kadek Suardika. Atas kekhawatiran Kadek Suardika ini, kemudian melaporkannya kepada Bhabinkamtibmas Desa Bungkulan I Putu Harisandy Mahayuda. Namun patut disyukuri, dimana berkat sinergitas lintas instansi, Made Subagia berhasil ditemukan terombang ambing di rumpon yang ada di tengah laut.
Kronologis ditemukannya Made Subagia di rumpon yang ada di tengah laut.
Bhabinkamtibmas Desa Bungkulan I Putu Harisandy Mahayuda setelah mendapat laporan dari Kadek Suardika, dengan sigap menghubungi Kasat Pol Air Polres Buleleng, lanjut dilakukan pencarian. Dalam pencarian tersebut, melibatkan Kelompok Nelayan Segara Lukluk di Bungkulan, Perbekel Desa Bungkulan I Ketut Kusuma Ardana, STP., Koordinator Pos SAR Buleleng Dudi Librana dengan timnya, Dan Pos AL Celukan Bawang Peltu Wayan Suastika, Kasat Pol Air AKP Wayan Parta S.H., dan personelnya, serta Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda atas nama Yudistira dan Tim.
Dalam pencarian terhadap korban Made Subagia dibentuk 5 tim dengan 12 orang Nelayan, pencarian dilakukan mulai pada Selasa, 24 Mei 2022 mulai Pukul 05.00 Wita, dan sekitar Pukul 07.45 Wita korban telah ditemukan di salah satu rompon yang dinamakan Rumpon Merah Putih terletak dari arah Kota Singaraja 25 KM ke Utara dengan kondisi selamat, namun perahu milik korban sudah dalam keadaan terbalik dan tidak bisa diselamatkan.
Kemudian tim gabungan lain dari Polair Polres Buleleng yang dipimpin langsung Kasat Pol Air, AKP Wayan Parta, S.H., dan tim Basarnas mengawal korban dari rumpon hingga ke darat di Segara Luluk Desa Bungkulan dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga korban ade Subagia.
‘korban saat memancing menggunakan perahu (jukung), kemudian cuaca tidak mendukung di tengah laut yang membuat Katir perahu/jukung korban patah bagian kiri dan kanannya. Hal inilah yang membuat perahu/jukung menjadi tenggelam. Selanjutnya korban dengan menggunakan patahan katir berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang dengan berpegangan katir menuju rumpon “, jelas Kasat Pol Air, AKP Wayan Parta seijin Kapolres Buleleng.
“Kondisi korban sudah membaik dan bisa kembali kumpul bersama keluarga”, tandasnya.sad/nop
Komentar