Ribuan Benih Ikan Nila Ditebar di Perairan Sungai Sangsang

  • 05 Mei 2022
  • 19:50 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1527 Pengunjung
Penebaran ribuan benih ikan di Sungai Tukad Sangsang, Link/Kel. Kawan, Bangli, Kamis (5/5). SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Berbagai kegiatan dan lomba dilaksanakan Pemkab Bangli serangkaian memeriahkan HUT Kota Bangli ke 818. Salah satunya, melalui Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli juga melaksanakan penebaran benih ikan di aliran sungai Tukad Sangsang yang berlokasi di lingkungan Br.Kawan, Kelurahan Kawan,Kecamatan Bangli pada Kamis(5/5/2022).

Dalam kesempatan tersebut hadir Staff Ahli Bupati Bangli Wayan Sarma, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli  Made Alit Parwata, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Putu Ganda Wijaya, Para Pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, Camat Bangli, Anggota DPRD Bangli Wayan Wedana, Lurah Kawan, Kelian Adat Br.Kawan serta undangan lainnya.

Kepala Dinas PKP Kabupaten Bangli Made Alit Parwata menyampaikan bahwa kegiatan penebaran ikan yang lebih umum disebut "restoking" ini dilaksanakan dalam rangka pelestarian perikanan serta untuk memulihkan populasi ikan di perairan sungai Sangsang. "Jumlah ikan yang ditebar hari ini sebanyak 30.000 ekor ikan nila yang diperoleh dari hasil produksi benih UPTD BBI Sidembunut," ujar Alit Parwata. 

Dalam rangka pelestarian budidaya ikan, kata dia, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi budidaya ikan yang ramah lingkungan. "Kita juga menghimbau penggunaan bahan/alat tangkap ikan yang ramah lingkungan serta mengaktifkan kelompok pengawas masyarakat  (Pokmaswas) di masing - masing kecamatan sehingga peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan terutama lingkungan perairan baik budidaya dan tangkap semakin nyata," ungkapnya.

Sementara Staff Ahli Bupati Wayan Sarma mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bangli memiliki perhatian yang sangat besar dalam rangka pelestarian lingkungan. Kata dia, salah satu pelestarian lingkungan sumber daya genetik yang dilakukan adalah dengan melaksanakan penebaran benih ikan (restoking) di perairan umum  yang ada di seluruh wilayah di Kabupaten Bangli seperti danau, sungai dan di area perairan sawah. Pihaknya juga menyampaikan setiap tahunnya Pemerintah Kabupaten Bangli melaksanakan penebaran benih ikan rata- rata 300.000 ekor ikan pertahun.  "Dengan dilaksanakan restoking ini kami berharap  kelestarian ikan di perairan umum di Kabupaten Bangli dapat terjaga dalam rangka pemenuhan kebutuhan konsumsi masyarakat, karena ikan adalah sebagai sumber vitamin omega 3 yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan otak termasuk perlindungan terhadap sejumlah penyakit," ujar Wayan Sarma. 

Untuk itu, pihaknya juga menghimbau baik pemerintah maupun seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan khususnya menjaga kelestarian ikan di perairan umum. "Lakukan penangkapan ikan dengan bahan/alat  yang ramah lingkungan. Jangan menggunakan zat kimia seperti portas dan zat kimia lainnya, sehingga kelestarian ikan selalu terjaga," tandasnya.ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER