Qantas Airlines Kembali Terbang Perdana dari Autralia ke Bali

  • 15 April 2022
  • 13:55 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1665 Pengunjung
Konsul-Jenderal Australia di Bali, Anthea Griffin, beserta pejabat senior Qantas, Simon Smith, menyambut penerbangan perdana Qantas Airlines, Kamis, (14/04/2022).

Denpasar, suaradewata.com – Sejak ditutup awal masa pendemi beberapa tahun lalu kini Qantas Airlines telah memulai kembali enam penerbangan langsung dari Australia ke Bali setiap minggu. Dan penerbangan tersebut akan lebih banyak dimulai bulan Juni mendatang. Bahkan untuk penerbangan perdananya disambut langsung Konsul-Jenderal Australia di Bali, Anthea Griffin, beserta pejabat senior Qantas, Simon Smith, Kamis, (14/04/2022).

Dalam siaran persnya ke redaksi www.suaradewata.com Konsul-Jenderal Australia, Anthea Griffin, menyambut baik kembalinya Qantas di Bali. Penerbangan langsung ini bersama penerbangan yang dioperasikan oleh Garuda dan Jetstar merupakan pertanda tingginya permintaan dari wisatawan Australia. Hal ini kata dia akan memainkan peran penting dalam mendukung pemulihan ekonomi Bali dan hubungan jangka panjang antar masyarakat.

Kembalinya Qantas menandai tonggak sejarah penting dalam memulihkan hubungan antar masyarakat yang dalam dan luas antara Australia dan Bali. Selain meningkatkan arus wisatawan, penerbangan ini juga menghubungkan kembali keluarga dan orang-orang terkasih dari kedua negara, sekaligus mendukung mobilitas pelajar dan pekerja, bisnis serta hubungan kargo yang penting.

Sebelum pandemi, Bali adalah salah satu tujuan paling populer bagi warga Australia. Lebih dari 1,2 juta kedatangan langsung ke Bali di tahun 2019, menyumbang lebih dari seperempat pendapatan pariwisata Bali. Wisatawan Indonesia juga semakin tertarik ke Australia, dengan lebih dari 220.000 mengunjungi Australia di tahun 2019.

“Qantas akan mengoperasikan tiga kali penerbangan langsung dalam seminggu dari Sydney dan tiga dari Melbourne. Lebih banyak penerbangan dijadwalkan akan dimulai pada bulan Juni,” jelasnya.

Dijelaskan permintaan yang kuat dari Australia telah mendorong peningkatan dari satu menjadi 21 penerbangan langsung per minggu antara Australia dan Bali sejak penerbangan langsung pertama di bulan Maret 2022.

“Saya optimis bahwa kita akan melampaui arus pengunjung sebelum pandemi di kedua arah saat kita pulih dari COVID-19 dan dengan menguatnya pasar penerbangan Australia-Indonesia – alasan yang sangat baik bagi kita untuk merayakan penerbangan pertama Qantas malam ini." beber Anthea Griffin. rls/red


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER