Safari Ramadhan Kapolres Buleleng, Buka Puasa Bersama di Desa Pengastulan

  • 12 April 2022
  • 09:15 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1527 Pengunjung
apolres Buleleng AKBP Andrian P, S.I.K., S.H., M.Si, saat melaksanakan Buka Puasa Bersama di Masjid Jamik Ashalihin Desa Pengastulan pada Senin,(11/4/2022).  Foto: gus sad/istimewa

Buleleng, suaradewata.com - Setelah melaksanakan Safari Ramadhan untuk buka puasa bersama dengan umat muslim di Masjid Jamik Singaraja dan Masjid Kuno / Keramat Kampung Kajanan Singaraja, selanjutnya Kapolres Buleleng AKBP Andrian P, S.I.K., S.H., M.Si, melaksanakannya di Masjid Jamik Ashalihin Desa Pengastulan pada Senin,(11/4/2022). 

Kedatangan Kapolres Buleleng didampingi Kapolsek Seririt Kompol I Gede Juli, S.Ip., dan Kasat Lantas Polres Buleleng IPTU Anton Suherman, S.I.K., disambut Ketua Pengurus (takmir) Masjid Ashalihin H. A. Amin Jafar Shidiq bersama dengan pengurus masjid dan umat muslim desa setempat.  

Takmir masjid Ashalihin H. A. Amin Jafar Shidiq menyampaikan posisi Masjid Jamik Ashalihin ada di Banjar Dinas Kauman yang seluruh masyarakatnya menganut Agama Islam dan disebelah timur Dusun Kauman terdapat Dusun Banjar Sari yang masyarakatnya ber- Agama Hindu, begitu juga di sebelah Selatan Banjar Dinas Pala juga penduduknya ber-Agama Hindu.

“Kehidupan antar umat ber-Agama di Desa Pengastulan sangatlah harmonis karena silaturahmi antar umat sangat harmonis. Terbukti adanya saling tolong menolong dalam berbagai aspek kehidupan dan diantara sesama warga tetap saling menghormatinya serta tidak ada sekat dalam hubungan sosial bersaudara”, ucapnya.  

Kapolres Buleleng menyampaikan, silaturahmi dan hubungan harmonis antar umat ber-Agama di Desa Pengastulan yang sangat toleran untuk tetap dipertahankan dan jangan sampai ada konflik di wilayah ini. 

“Didalam bulan suci ramadhan kali ini, pemerintah telah memberikan kelonggaran untuk bisa menunaikan ibadah puasa yang selama dua tahun belakangan tidak bisa dilakukan seperti sekarang ini. Karena saat itu masih pandemic covid 19, bahkan untuk mudikpun sudah dilonggarkan pemerintah”, tegasnya. 

“Dengan kelonggaran yang ada, diharapkan untuk jangan lalai menerapkan Prokes Covid 19 terutama dalam pelaksanaan vaksin, karena bila akan melaksanakan mudik minimal telah melaksanakan vaksin dua kali bahkan kalau bisa sudah booster untuk mencegah terkonfirmasinya covid 19”, tutupnya Setelah buka puasa, dilanjutkan dengan persembahyangan bersama dengan masyarakat muslim Desa Pengastulan.sad/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER