Bantu Pasarkan Hasil Petani, PKK Propinsi Gelar Pasar Rakyat Di Alun-alun Bangli
- 04 April 2022
- 22:00 WITA
- Bangli
- Dibaca: 1068 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com - Untuk membantu memasarkan hasil pertanian dan produk UMK serta IKM Kabupaten Bangli, TP PKK Propinsi Bali dengan menggandeng TP PKK Kabupaten/Kota se-Bali menggelar Pasar Rakyat di Alun-alun Kota Bangli, Senin (04/04/2022).
Pelaksanaan pasar rakyat ini, dihadiri secara langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta. Pada kesempatan itu, para istri pejabat ini memborong sejumlah produk UMK dan IKM Kabupaten Bangli untuk kemudian dibagikan kembali kepada 100 keluarga yang membutuhkan. Karena itu, kedatangan rombongan TP PKK Propinsi Bali ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat Bangli. Terlebih, berbagai produk UKM, IKM Bangli yang dibutuhkan oleh masyarakat disediakan di masing-masing stand dengan harga yang standar, mulai dari sayur-sayuran, buah-buahan, makanan khas Bangli, kerajinan bamboo hingga pakaian busana adat Bali. Kemeriahan Pasar Rakyat yang digelar di Alun_alun Kota Bangli dihadiri juga Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua TP PKK Se-Bali beserta Camat se-Bangli.
Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster pelaksanaan pasar rakyat ini, merupakan bentuk sinergitas antara seluruh ketua tim penggerak PKK Kabupaten dan Kota se-Bali dan jajaran termasuk bersinergi dengan bersama pemerintah daerah. Sasaran yang hendak dituju dari gelaran pasar rakyat tentu saja keluarga yang terdampak pandemi. Baik mereka yang berasal dari IKM, UKM termasuk petani. Gelaran pasar rakyat juga wajib menyapa dan berbagi dengan 100 keluarga. "Ini wujud kekompakan seluruh tim penggerak PKK se-Bali. Tiap kita hadir dimasing-masing kota, kita juga bantu 100 keluarga. Meskipun tidak banyak, tapi ada ajang saling membantu dan memberi,” ujarnya.
Putri Koster mencontohkan dengan mengajak rombongan PKK se-Bali untuk berbelanja. Baik itu hasil bumi petani, kuliner, dan produk IKM/UKM untuk selanjutnya hasil-hasil itu dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Ini sebenarnya kegiatan yang sangat sederhana. Kita terima dari petani, untuk kemudian kita bagikan kepada masyarakat tidak mampu. Harapan kita, ditengah pandemi ini, PKK bisa hadir ke tengah-tengah masyarakat bergandengan tangan dengan seluruh anggota se-Bali maupun pemerintah daerah," ujarnya.
Yang mana, momen tersebut juga dimanfaatkan untuk menyapa masyarakat, guna mengetahui kondisi secara riil keadaan masyarakat di tengah pandemi saat ini. "Melalui hal kecil ini, kegiatan yang lebih besar kita harapkan dapat dilakukan selanjutnya,” ungkapnya. Pada kesempatan itu pula diserahkan 200 bingkisan belanjaan kepada 100 orang penerima secara simbolis oleh Ketua TP PKK Provinsi Ny. Putri Koster, 20 bingkisan oleh TP PKK Kabupaten Bangli, dan 10 bingkisan dari masing-masing Kabupaten se-Bali.
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta manyampaikan Pasar Rakyat PKK merupakan wujud kepedulian dan gotong-royong dengan konsep Berbelanja dan Berbagi dengan harapan produk yang dijual saat ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga masyarakat bangkit kembali dari kondisi pandemi. Lebih lanjut, disampaikan, pasar rakyat kali ini melibatkan 26 orang pedagang. Tindak lanjut dari itu, Sariasih Sedana Arta menegaskan akan dilanjutkan oleh Tim Penggerak PKK Bangli dengan melaksanakan pasar rakyat di seluruh kecamatan secara bergilir. "Kami akan turun, dengan begitu prodak-prodak hasil dibantu untuk dijual dan diberikan kembali ke masyarakat yang tidak mampu di kecamatan tersebut," jelasnya. Kemungkinan pelaksaan diawali dari Kintamani mengingat Kintamani wilayah paling besar. Dalam hal ini, PKK Kabupaten Bangli berharap agar anggotanya terus berinovasi dan berkreasi dalam memperdayakan masyarakat serta terlaksananya 10 Program pokok PKK khususnya di Kabupaten Bangli untuk mewujudkan Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru. ard/red
Komentar